GridKids.id - Hari raya Idul Fitri atau lebaran identik dengan berbagai sajian lezat yang memeriahkan suasana berkumpul keluarga.
Sajian khas lebaran seperti opor ayam, sambal goreng ati, dan rendang yang disantap bersama ketupat memiliki kandungan kolesterol yang tinggi.
Jika enggak diatur konsumsinya maka bisa menyebabkan kondisi gangguan kesehatan karena lonjakan kolesterol, gula darah, tekanan darah, dan asam urat.
Jika dikonsumsi dengan enggak berlebihan kamu bisa tetap menikmati sajian lebaran dengan senang hati.
Tak hanya masakan berat, camilan dan berbagai makanan ringan yang disajikan ketika hari raya juga perlu diperhatikan konsumsinya, nih, Kids.
Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kamu terapkan agar kondisi tubuhmu tetap fit selama lebaran. Yuk, simak uraian lengkapnya di bawah ini.
1. Tetap makan asupan yang mengandung serat
Setelah berpuasa sebulan penuh kadang seseorang jadi merasa bebas ketika menyantap sajian di hari raya.
Perubahan kebiasaan makan ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan kalau kamu enggak mengendalikan porsi makanan yang kamu konsumsi.
Baca Juga: Dikenal Baik bagi Pencernaan, Inilah 5 Manfaat Mengonsumsi Agar-Agar untuk Kesehatan Tubuh
Kamu tetap perlu menjaga asupan makanan dan mengendalikan selera makanmu supaya enggak berlebihan, ya, Kids.
Hal itu bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi asupan yang kaya kandungan serat seperti sayur-sayuran atau buah-buahan.
Dilansir dari hellosehat.com, dalam obesity reviews: an official journal of the International Association for the Study of Obesity menyatakan bahwa makanan yang mengandung serat tinggi bisa memperlambat proses pencernaan makanan.
Sehingga bisa membuat orang yang mengonsumsinya merasa kenyang lebih lama.
2. Perhatikan konsumsi makanan berlemak yang tinggi santan
Sajian khas lebaran dipenuhi berbagai sajian tinggi lemak jenuh.
Selain itu, beragam makanan yang digoreng dan dibuat dari santan juga berisiko meningkatkan kadar kolesterol ketika mengonsumsinya.
Terlalu banyak mengonsumsi jenis makanan ini bisa menimbulkan rasa mual, pusing, nyeri pada perut dan tukak lambung.
Bukan berarti kamu enggak boleh menikmati sajian hari raya, ya, Kids.
Baca Juga: Kenali Sejak Dini, Ini 5 Penyakit Berisiko Akibat Kolesterol Tinggi
Memperhatikan porsi dan bagian yang kamu konsumsi mungkin bisa sedikit membantu.
Misalnya jika ingin mengonsumsi daging, pilihlah bagian daging yang enggak terlalu banyak lemaknya.
Tak hanya makan daging, jangan lupa tambahkan juga asupan serat dari sayur-sayuran untuk mengimbangkannya.
3. Makan dengan teratur
Cobalah untuk tetap makan dengan teratur, meski sudah diperbolehkan untuk makan kapan pun.
Perubahan jam makan menjadi enggak teratur malah bisa membuat seseorang makan dalam porsi yang lebih besar dan menyebabkan asupan kalori jadi enggak terkontrol.
Tetaplah patuh pada jam makan seperti biasanya yaitu sarapan, makan siang, dan makan malam.
Usahakan untuk enggak terlalu banyak makan setiap kali berkunjung ke rumah sanak saudara.
Mungkin ngemil atau makan makanan ringan yang tinggi serat bisa jadi pilihan supaya perut tetap terisi dan enggak terlalu kosong menjelang jam makan.
Baca Juga: 6 Tips Menghindari Gangguan Perut Kembung Ketika Berpuasa, Salah Satunya Makan dengan Perlahan
Pilihan menu ngemil sehat yang baik untuk dikonsumsi misalnya puding, salad buah, atau es buah.
4. Perhatikan porsi makan
Faktor yang enggak kalah penting untuk tetap sehat selama lebaran adalah menjaga porsi makan.
Jangan sampai lebaran jadi ajang balas dendam setelah berpuasa sebulan penuh, ya, Kids.
Kamu tetap harus memerhatikan jumlah atau porsi makanan yang kamu konsumsi.
Lebih baik makan dalam porsi sedikit tapi sering, daripada jarang-jarang tapi dalam jumlah yang banyak atau berlebihan.
Dilansir dari hellosehat.com, sebuah riset yang dimuat dalam Nutrition in clinical practice (2017) menunjukkan bahwa porsi makan yang sedikit bisa membantu memenuhi selera makan, menjaga kadar gula darah tetap stabil, dan bisa menyediakan asupan energi untuk tubuh sepanjang hari.
Hal ini bisa diterapkan ketika kamu akan sering berkunjung ke rumah sanak saudara.
Baca Juga: Banyak Dikeluhkan, Apa Penyebab Lidah Terasa Pahit saat Sakit? #AkuBacaAkuTahu
5. Perbanyak gerak
Momentum hari raya lebaran bisa dimanfaatkan supaya lebih aktif bergerak untuk membakar kalori dari makanan yang sudah kamu konsumsi.
Usahakan untuk perbanyak berjalan-jalan ke rumah sanak saudara untuk menyambung silaturahmi.
Tahukah kamu bahwa dengan banyak tersenyum dan tertawa berbincang dengan sanak saudara bisa mendorong produksi hormon endorfin, salah satu hormon bahagia.
Namun, perlu perhatikan juga, ya, jangan sampai kamu kelelahan karena terlalu banyak bepergian dari satu tempat ke tempat lain.
Tentunya setelah sebulan berpuasa, umat muslim menyambut bahagia momentum hari raya dengan menikmati berbagai sajian lezat khas lebaran.
Namun, enggak kalah penting untuk tetap menjaga kesehatan selama lebaran dengan menjaga porsi dan kebiasaan makan supaya enggak berlebihan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar