GridKids.id - Kids, pernahkah kamu merasa sakit punggung dan nyeri?
Banyak orang menganggap sakit punggung menjadi masalah sepele.
Padahal, sakit punggung dapat menunjukkan gejala beberapa penyakit, lo.
Gejala sakit punggung biasanya datang secara tiba-tiba di salah satu bagian tubuh. Kadang sakit punggung terasa di sebelah kiri, kanan, atas, bawah.
Rasa sakitnya bisa datang dari tulang, persendian, ligamen, sampai otot.
Melansir dari Penn Medicine, inilah penyebab sakit punggung cuma terasa di satu bagian tubuh saja:
1. Cedera Jaringan
Penyebab paling umum sakit punggung adalah cedera jaringan.
Cedera jaringan tulang belakang umumnya menimbulkan gejala sakit punggung bagian kanan atau kiri.
Baca Juga: Sering Alami Sakit Punggung Ketika Duduk? Ini Cara Mengatasinya
Cedera jaringan ini bisa terjadi di otot, persendian, atau bagian lain di tulang belakang. Cedera ini sering disebabkan olahraga atau kecelakaan.
Selain itu, penyebab lain cedera jaringan juga bisa dipicu postur duduk yang buruk.
Untuk mencegah cedera karena postur tubuh yang buruk, biasakan selalu duduk dengan posisi tubuh membentuk sudut 90 derajat bersama bagian kaki, ya.
2. Masalah Tulang
Masalah tulang seperti artritis sampai penyempitan tulang belakang bisa menyebabkan sakit di salah satu bagian punggung.
Gangguan di tulang bisa membuat rasa sakit dari punggung menjalar sampai ke kaki.
Saat penderita artritis mengalami nyeri pinggul kanan, cara berjalanya otomatis ikut berubah untuk mencegah nyeri semakin parah.
Akibat postur yang enggak pas itu, otot di bagian punggung kiri tertarik dan bisa mengalami cedera dan sakit.
Baca Juga: 5 Manfaat Kesehatan Wortel, Baik untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh Selama Ramadan
3. Gangguan Organ Dalam
Sakit punggung bagian kiri atau kanan juga bisa jadi tanda adalah masalah organ dalam, misalkan ginjal, pankreas, usus besar, atau rahim.
Sakit punggung bisa jadi gejala infeksi, peradangan, atau iritasi di organ tersebut.
Misalkan, sakit yang dirasakan penderita batu ginjal cenderung menjalar dari punggung bagian samping sampai ke pangkal paha.
Lain lagi dengan infeksi ginjal. Sakit punggung diikuti gejala lain seperti sakit saat kencing, mual, dan demam.
Sementara untuk masalah nyeri panggung akibat endometriosis atau fibroid, sakit punggung terasa di sebelah kanan bagian bawah.
4. TBC Tulang
Penyakit tuberkulosis (TBC) adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis.
Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penyakit ini bisa menular lewat percikan dahak atau bersin (droplet) dari penderita TBC.
Begitu kuman masuk ke saluran pernapasan, bakteri biang TBC akan mengendap di paru-paru, usus, atau kelenjar getah bening selama dua minggu.
Baca Juga: Benarkah Kondisi Kasur Berpengaruh pada Kesehatan Tulang Punggung? #AkuBacaAkuTahu
Saat daya tahan tubuh melemah, bakteri TBC yang sebelumnya tinggal di sekitar paru-paru bisa menyebar ke luar organ vital tersebut.
Sehingga, kuman TBC juga bisa menginfeksi mata, saluran pernapasan, usus, ginjal, kelenjar getah bening, sampai ke tulang.
Dokter spesialis bedah orthopedi dan traumatologi RS Orthopedi Prof. Dr. Soeharso Surakarta, dr. R. Andhi Prijosedjati, SpOT (K) menjelaskan, tulang belakang paling rawan terinfeksi TBC.
Enggak cuma tulang belakang, TBC tulang juga dapat menyerang pinggul, lutut, kaki, siku, tangan, dan bahu. Keluhan awal pasien TBC tulang adalah timbulnya rasa sakit di punggung.
Banyak orang tak menyadari gejala TBC tulang lantaran mirip dengan gejala penyakit lainnya.
"Gejala ini bisa muncul bertahap dan berkembang dalam waktu beberapa minggu sampai bulan," jelas dokter Andhi. Untuk itu, kamu perlu mengenali gejala atau ciri-ciri awal penyakit ini.
Penanganan TBC tulang bisa terlambat saat kerusakan tulang belakang sudah cukup parah. Kondisi ini ditandai punggung penderita tampak membungkuk.
Kalau tulang yang membengkok ini menjepit saraf, maka penderita bisa mengalami kelumpuhan.
(Penulis: Danastri Putri)
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Regina Pasys |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar