Perbedaan mendasar dari dua jenis serabi ini adalah alat-alat yang digunakan untuk membuat makanan tradisional ini.
Serabi Bandung dimasak dengan menggunakan tungku tanah liat dan kayu bakar, sedangkan serabi Solo dimasak dengan menggunakan wajan.
Meski begitu kini ada juga serabi Bandung yang dimasak menggunakan kompor namun tetap menggunakan wajan tanah liat seperti yang sudah dilakukan sejak dulu.
Biasanya serabi Bandung versi manis biasanya dinikmati dengan gula merah cair atau bisa juga dinikmati versi gurihnya tanpa ditambahkan saus gula merah.
Sedangkan serabi Solo yang terkenal adalah serabi Notosuman yang memiliki cita rasa manis dan gurih.
Biasanya topping yang digunakan adalah cokelat atau meses, keju, nangka, dan lain sebagainya, lalu dikemas dengan cara digulung dengan bentuk yang lebih tipis daripada serabi Bandung.
Selain itu, serabi Bandung biasanya dibuat dari tepung terigu, sedangkan serabi Solo menggunakan tepung beras.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang kue serabi dan perbedaan antara serabi Bandung dan serabi Solo yang sama-sama lezat dan punya ciri khas.
Keduanya merupakan makanan kuliner tradisional Indonesia yang patut dilestarikan keotentikan rasa hingga penyajiannya.
Baca Juga: Begini Sejarah Sosis Solo, Camilan Favorit yang Terinspirasi Kuliner Eropa
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar