GridKids.id - Kids, apakah kamu termasuk salah satu penggemar kue serabi?
Serabi merupakan salah satu panganan tradisional yang banyak digemari oleh masyarakat.
Kue ini bisa disajikan dengan saus gula merah atau dikreasikan dengan berbagai topping menarik sesuai dengan selera masyarakat masa kini.
Tak hanya disajikan dengan topping saus gula merah, kini juga sudah banyak serabi yang dibuat dan disajikan dengan topping gurih atau asin dengan menambahkan keju, daging, jagung, dan lain sebagainya.
Istilah Serabi berasal dari bahasa sunda yaitu dari kosa kata 'sura' yang artinya besar. Catatan sejarah menyebutkan bahwa sajian ini sudah populer.
Beberapa orang menganggap bahwa sajian ini mendapat pengaruh kudapan dari belanda yaitu panekuk.
Jika dilihat dari bentuknya serabi memiliki bentuk mirip dengan pancake namun dengan ukuran lebih kecil dan lebih tebal.
Ada beberapa jenis serabi yang populer di Indonesia, misalnya serabi solo, serabi bandung, serabi mataram, hingga serabi kekinian. Dari banyak jenis serabi, serabi Solo dan serabi Bandung adalah jenis serabi yang paling populer di masyarakat.
Sama-sama serabi, apa sih yang membedakan dua jenis kue serabi populer ini? Simak uraian lengkapnya di bawah ini, Yuk, Kids.
Baca Juga: Kue Pastel, Sejarah Jajanan Warisan Kolonial yang Populer di Tanah Air
Perbedaan Serabi Solo dan Serabi Bandung
Perbedaan mendasar dari dua jenis serabi ini adalah alat-alat yang digunakan untuk membuat makanan tradisional ini.
Serabi Bandung dimasak dengan menggunakan tungku tanah liat dan kayu bakar, sedangkan serabi Solo dimasak dengan menggunakan wajan.
Meski begitu kini ada juga serabi Bandung yang dimasak menggunakan kompor namun tetap menggunakan wajan tanah liat seperti yang sudah dilakukan sejak dulu.
Biasanya serabi Bandung versi manis biasanya dinikmati dengan gula merah cair atau bisa juga dinikmati versi gurihnya tanpa ditambahkan saus gula merah.
Sedangkan serabi Solo yang terkenal adalah serabi Notosuman yang memiliki cita rasa manis dan gurih.
Biasanya topping yang digunakan adalah cokelat atau meses, keju, nangka, dan lain sebagainya, lalu dikemas dengan cara digulung dengan bentuk yang lebih tipis daripada serabi Bandung.
Selain itu, serabi Bandung biasanya dibuat dari tepung terigu, sedangkan serabi Solo menggunakan tepung beras.
Nah, itulah tadi penjelasan tentang kue serabi dan perbedaan antara serabi Bandung dan serabi Solo yang sama-sama lezat dan punya ciri khas.
Keduanya merupakan makanan kuliner tradisional Indonesia yang patut dilestarikan keotentikan rasa hingga penyajiannya.
Baca Juga: Begini Sejarah Sosis Solo, Camilan Favorit yang Terinspirasi Kuliner Eropa
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar