GridKids.id - Untuk menjaga kesehatan tubuh, setiap harinya seseorang dianjurkan untuk menyempatkan diri berolahraga.
Namun, kebiasaan baik ini harus dilakukan dengan frekuensi dan durasi yang tepat dan enggak berlebihan.
Pasalnya jika seseorang berlebihan melakukan olahraga maka bisa menyebabkan banyak efek samping untuk kesehatan dan fungsi tubuh.
Dilansir dari klikdokter.com, American Heart Association merekomendasikan olahraga dengan durasi 150 menit per minggu dengan intensitas sedang, sedangkan 75 menit per minggu untuk olahraga dengan intensitas berat.
Berikutnya akan dijelaskan tentang tanda tubuh yang berolahraga secara berlebihan, di antaranya:
1. Kesulitan tidur
Terlalu banyak berolahraga bisa menyebabkan seseorang jadi kesulitan tidur di malam hari.
Hal ini disebabkan karena hormon kortisol penyebab stres banyak dihasilkan tubuh setelah selesai berolahraga.
Selain itu, hormon adrenalin juga bisa menjadi respon tubuh yang merasa stres, hormon ini akan membuat tubuh jadi terjaga lebih lama dan sulit untuk rileks dan beranjak tidur.
Baca Juga: Inilah 6 Manfaat dari Tanaman Serai, Salah Satunya Mencegah Insomnia
2. Peningkatan denyut jantung
Jika seseorang terlalu berlebihan berolahraga maka jantungnya akan bekerja lebih keras.
Inilah yang membuat denyut jantungnya jadi meningkat lebih cepat, bahkan ketika seseorang itu sedang beristirahat.
Idealnya detak jantung ketika beristirahat dihitung di pagi hari selama dua hingga tiga hari setelah berolahraga berat. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah tubuh sudah memperoleh istirahat yang cukup.
Seharusnya detak jantung ketika istirahat akan lebih rendah dibandingkan ketika berolahraga.
Jika kondisi tersebut terjadi sebaliknya selama beberapa waktu maka itu bisa diartikan bahwa seseorang sudah terlalu berlebihan dalam berolahraga.
3. Mudah merasa lelah
Perasaan kelelahan berkepanjangan adalah tanda bahwa seseorang sudah berolahraga berlebihan.
Olahraga yang terlalu berlebihan bisa memicu seseorang kelelahan hanya dengan malakukan rutinitas hariannya.
Baca Juga: Mudah Kelelahan hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Tanda Tubuh dengan Kadar Kolesterol Tinggi
Jika tubuh merasa terus kelelahan padahal sudah cukup beristirahat, bisa menjadi indikasi untuk mengurangi atau menurunkan intensitas berolahraga.
4. Sulit berkonsentrasi
Kebiasaan berolahraga secara berlebihan meningkatkan produksi hormon kortisol dan adrenalin yang bisa menyebabkan pengaruh pada mood dan konsentrasi seseorang.
Kelebihan kortisol dan adrenalin bisa menyebabkan munculnya mood swing, perasaan gelisah, hingga depresi.
Seseorang juga bisa dengan mudah kehilangan fokus ketika sedang beraktivitas, hal ini tentunya bisa memicu perubahan mood karena rencana atau alur yang sudah disusun enggak berjalan sesuai rencana.
5. Nyeri Otot
Sangat wajar seseorang merasakan nyeri pada ototnya setelah berolahraga, hal ini terjadi karena terjadi ketegangan pada otot ketika melakukan sebuah gerakan-gerakan dalam olahraga.
Biasanya nyeri ini akan hilang setelah beberapa hari, namun jika enggak hilang juga meski sudah cukup lama sejak terakhir berolahraga maka itu bisa jadi indikasi bahwa seseorang sudah berolahraga secara berlebihan.
Selain itu, gejala lain seperti kram dan pegal otot yang diabaikan bisa menyebabkan seseorang mengalami cedera.
Baca Juga: Dampak Tubuh Kurang Vitamin D, Mudah Sakit Hingga Nyeri Otot
Istirahat yang cukup bisa berguna untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak selama berolahraga.
Nah, Kids, itulah 5 tanda tubuh sudah terlalu berlebihan berolahraga. Tentu kebiasaan berolahraga berguna dan baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Namun, jika dilakukan secara berlebihan malah bisa menyebabkan efek samping yang enggak baik untuk kesehatan fungsi organ tubuh hingga menyebabkan cedera.
Jangan lupa untuk memperhatikan frekuensi dan durasi dalam berolahraga, ya.
Baca Juga: Meski Baik untuk Kebugaran, Ketahui 3 Dampak Olahraga Berlebihan untuk Kesehatan
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar