4. Sulit berkonsentrasi
Kebiasaan berolahraga secara berlebihan meningkatkan produksi hormon kortisol dan adrenalin yang bisa menyebabkan pengaruh pada mood dan konsentrasi seseorang.
Kelebihan kortisol dan adrenalin bisa menyebabkan munculnya mood swing, perasaan gelisah, hingga depresi.
Seseorang juga bisa dengan mudah kehilangan fokus ketika sedang beraktivitas, hal ini tentunya bisa memicu perubahan mood karena rencana atau alur yang sudah disusun enggak berjalan sesuai rencana.
5. Nyeri Otot
Sangat wajar seseorang merasakan nyeri pada ototnya setelah berolahraga, hal ini terjadi karena terjadi ketegangan pada otot ketika melakukan sebuah gerakan-gerakan dalam olahraga.
Biasanya nyeri ini akan hilang setelah beberapa hari, namun jika enggak hilang juga meski sudah cukup lama sejak terakhir berolahraga maka itu bisa jadi indikasi bahwa seseorang sudah berolahraga secara berlebihan.
Selain itu, gejala lain seperti kram dan pegal otot yang diabaikan bisa menyebabkan seseorang mengalami cedera.
Baca Juga: Dampak Tubuh Kurang Vitamin D, Mudah Sakit Hingga Nyeri Otot
Istirahat yang cukup bisa berguna untuk memperbaiki jaringan otot yang rusak selama berolahraga.
Nah, Kids, itulah 5 tanda tubuh sudah terlalu berlebihan berolahraga. Tentu kebiasaan berolahraga berguna dan baik untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh.
Namun, jika dilakukan secara berlebihan malah bisa menyebabkan efek samping yang enggak baik untuk kesehatan fungsi organ tubuh hingga menyebabkan cedera.
Jangan lupa untuk memperhatikan frekuensi dan durasi dalam berolahraga, ya.
Baca Juga: Meski Baik untuk Kebugaran, Ketahui 3 Dampak Olahraga Berlebihan untuk Kesehatan
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | klikdokter.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar