Dalam taraf parah, kondisi ini juga bisa menyebabkan kondisi gagal ginjal akibat struktur penyaringan ginjal yang terhalang oleh zat dari kerusakan otot.
Olahraga intensitas tinggi setiap hari malah bisa membahayakan tubuh karena bisa meningkatkan risiko kardiotoksisitas.
Kardiotoksisitas ini adalah sebuah kondisi kerusakan pada otot jantung akibat pelepasan senyawa kimia yang menyebabkan jantungmu enggak lagi bisa memompa darah ke seluruh tubuh.
Efek olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan aritmia atau gangguan irama jantung.
Ketika terlalu banyak berolahraga, tenaga yang dikerahkan akan sangat besar dan bisa memicu tubuh menghasilkan hormon adrenalin dan kortisol yang menaikkan tekanan darah dan membuat denyut jantung lebih cepat.
Ketika seseorang merasa enggak puas dengan hasil dari olahraga yang dilakukannya, biasanya akan ada upaya untuk meningkatkan durasi, frekuensi, dan intensitas olahraganya.
Baca Juga: Ini Minuman yang Cocok Dikonsumsi Setelah Berolahraga #AkuBacaAkuTahu
Jika sudah sulit dikontrol maka akan muncul gejala gangguan mental tertentu seperti Obsessive Compulsive Disorder (OCD).
Kondisi ini biasanya dialami oleh orang-orang yang memiliki riwayat gangguan makan (eating disorder) yang bisa terjadi karena ada perilaku rendah diri atau perfeksionisme pada dirinya sendiri.
Orang yang mengalami dampak olahraga terlalu berlebihan biasanya mengalami beberapa tanda atau ciri-ciri seperti berikut:
Baca Juga: Bukannya Makin Sehat, Olahraga Berlebihan Justru Bisa Timbulkan 4 Masalah Kesehatan Ini
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar