GridKids.id - Kids, sebelumnya kamu sudah diajak untuk mengenal berbagai sajian kue cantik dari Perancis seperti eclair atau creme brulee.
Nah, kali ini kamu akan diajak untuk mengenal salah satu sajian dessert atau kudapan manis yang enggak kalah cantik dan juga pastinya memiliki cita rasa yang lezat.
Kue atau cake ini disebut dengan kue seribu daun atau yang dalam bahasa Perancis disebut dengan Poetau de mille feuilles yang kemudian disingkat menjadi Mille-feuille.
Kue ini terbuat dari banyak lapisan pastry yang di bagian tengahnya diisi dengan krim lezat dan ditambahkan dengan potongan buah segar seperti strawberry, blueberry, jeruk atau kiwi.
Baca Juga: Sejarah Kue Pie, Hidangan yang Ternyata Sudah Ada Sebelum Masehi
Buah-buah yang digunakan biasanya merupakan buah yang memiliki cita rasa asam, hal ini dimaksudkan agar mengimbangi rasa manis dari mille-feuille dan juga untuk mempercantik tampilannya.
Bagian atasnya biasanya dihiasi dengan taburan gula halus, kayu manis, whipped cream dan juga bisa ditambahkan lagi dengan potongan buah segar.
Selanjutnya akan dijelaskan tentang sejarah dari mille-feullie, kue seribu daun dari Perancis yang populer dan banyak digemari para pecinta dessert ini. Yuk, simak sama-sama ceritanya di bawah ini.
Baca Juga: Mengenal Baguette, Roti Mirip Tongkat yang Populer di Perancis
Sejarah Perkembangan Kue Millefeullie
Belum bisa dipastikan tentang asal muasal dari Mille-feullie ini, namun keberadaannya sudah disebut dalam beberapa sumber literatur gastronomi atau catatan sejarah berupa buku masak yang ditulis oleh Francois Pierre de la Varenne pada 1600-an.
Seabad selanjutnya, seorang koki bernama Marie-Antoine Careme yang juga seorang pelopor masakan haute (sajian fine dining atau berkelas tinggi) di Perancis menyebut bahwa mille-feuille adalah sebuah resep kuno.
Meski berasal dari Perancis, kudapan ini populer di negara-negara eropa lain seperti Inggris, Swedia, Italia hingga Finlandia.
Di negara-negara itu Mille-feullie dikenal dengan sebutan berbeda, misalnya di Swedia dan Finlandia disebut dengan napoleonbakelse, sedangkan di Italia disebut dengan mille-foglie. Sedangkan di wilayah Asia, mille-feullie dikenal dengan sebutan kue napoleon.
Baca Juga: Sejarah Crepes, Sajian Populer yang Digemari Semua Kalangan Usia
Proses pembuatannya cukup rumit karena harus menggunakan metode tradisional untuk membuat pastry yang renyah yang butuh sekitar 700-2000an layer.
Menarik banget deh kudapan yang satu ini, karena enggak hanya cantik dan enak dipandang mata, cita rasanya adalah perpaduan manis dan segar ditambah dengan tekstur yang renyah.
Sempurna untuk kamu penggemar setia dessert nih, Kids. Jadi, tertarik untuk mencobanya juga?
Baca Juga: Sejarah Croissant, Mengenal Sajian Pastry Populer dari Austria
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar