Sejarah Perkembangan Kue Millefeullie
Belum bisa dipastikan tentang asal muasal dari Mille-feullie ini, namun keberadaannya sudah disebut dalam beberapa sumber literatur gastronomi atau catatan sejarah berupa buku masak yang ditulis oleh Francois Pierre de la Varenne pada 1600-an.
Seabad selanjutnya, seorang koki bernama Marie-Antoine Careme yang juga seorang pelopor masakan haute (sajian fine dining atau berkelas tinggi) di Perancis menyebut bahwa mille-feuille adalah sebuah resep kuno.
Meski berasal dari Perancis, kudapan ini populer di negara-negara eropa lain seperti Inggris, Swedia, Italia hingga Finlandia.
Di negara-negara itu Mille-feullie dikenal dengan sebutan berbeda, misalnya di Swedia dan Finlandia disebut dengan napoleonbakelse, sedangkan di Italia disebut dengan mille-foglie. Sedangkan di wilayah Asia, mille-feullie dikenal dengan sebutan kue napoleon.
Baca Juga: Sejarah Crepes, Sajian Populer yang Digemari Semua Kalangan Usia
Proses pembuatannya cukup rumit karena harus menggunakan metode tradisional untuk membuat pastry yang renyah yang butuh sekitar 700-2000an layer.
Menarik banget deh kudapan yang satu ini, karena enggak hanya cantik dan enak dipandang mata, cita rasanya adalah perpaduan manis dan segar ditambah dengan tekstur yang renyah.
Sempurna untuk kamu penggemar setia dessert nih, Kids. Jadi, tertarik untuk mencobanya juga?
Baca Juga: Sejarah Croissant, Mengenal Sajian Pastry Populer dari Austria
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar