GridKids.id - Kids, pernahkah kamu mendengar tentang kecap inggris?
Bumbu pelengkap ini juga dikenal dengan Saus Worcestershire.
Kecap Inggris dikembangkan pada 1835 oleh dua ahli kimia dari Worcester, Inggris, bernama John Wheeley Lea dan William Henry Perrins.
Kecap ini biasa digunakan untuk memarinasi daging dan menyedapkan masakan seperti pada masakan chinese, yaitu ayam goreng mentega, bistik, sapi lada hitam, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Mirip dengan Pedagang Seafood, Ini Resep Cumi Goreng Mentega yang Lezat
Teksturnya encer dengan warna yang gelap dan rasa yang sedikit asin dan harum.
Kecap ini terbuat dari cuka, gula jagung, molase, kecap asin, lada hitam, asam jawa, ikan teri (anchovy), bawang bombay, bawang merah, cengkeh, bawang putih, cabai, dan air.
Sejarah Awal Pembuatannya
Awalnya kecap inggris merupakan hasil eksperimen gagal yang dibuat oleh Lea dan Perrins.
Kecap yang rasa awalnya enggak sesuai harapan pembuatnya ini, kemudian ditinggalkan begitu saja di ruang bawah tanah tempatnya diracik.
Beberapa tahun setelahnya ketika para pembuatnya kembali dan mencoba untuk mencicipinya lagi ternyata kecap ini sudah menjadi kecap yang enak.
Saus yang ditinggalkan di ruang bawah tanah itu ternyata mengalami fermentasi, sehingga enggak berbau tajam dan bisa dikonsumsi.
Baca Juga: Deretan Makanan Fermentasi yang Punya Berbagai Manfaat Kesehatan, Apa Saja?
Botol saus pertama mereka diluncurkan pada 1838, dan diberi merek "Lea & Perrins Worcestershire Sauce".
Produksi saus worcestershire ini sudah dilakukan sejak 16 oktober 1897. Peluncurannya disambut hangat oleh masyarakat Inggris.
Karena rasanya yang sudah berubah enak, kemudian kecap ini diproduksi massal dan dipasarkan ke seluruh Eropa, Amerika Serikat, bahkan ke seluruh dunia.
Dalam proses pembuatannya, bahan-bahan diaduk berkala dan didiamkan selama 2 tahun.
Barulah setelah itu campuran dari bahan-bahan tersebut disaring dan menghasilkan kecap yang bertekstur encer dan mengandung cita rasa yang kaya.
Kecap Inggris adalah peninggalan hubungan Inggris dan India pada masa kolonial yang menjadi populer pada 1830-an.
Baca Juga: 5 Restoran dan Cafe Bernuansa Klasik yang Ternyata Sudah Eksis dari Zaman Kolonial Belanda
Ketika itu sudah dikenal saus hasil fermentasi ikan anchovy sudah dikenal sejak abad ke-17, yaitu saus garum.
Saus ini adalah penyedap masakan Romawi-Yunani yang menjadi komoditas penting Kekaisaran Romawi di Mediterania.
Penggunaan kecap inggris
Perpaduan dari kecap manis, kecap inggris dan jeruk lemon (limau) akan menghasilkan aroma yang harum.
Penggunaan kecap inggris di Hongkong pada restoran dimsum, dikenal dengan gip jup dalam bahasa kanton, yang artinya penyedap untuk makan bola daging kukus dan bistik daging.
Di negara asalnya sendiri, kecap inggris digunakan sebagai penyedap untuk sajian spaghetti bolognese, kentang goreng, sosis, dan jadi komponen tambahan untuk saus gravy atau roti panggang keju.
Itulah tadi sedikit info tentang kecap inggris yang biasa dijadikan komponen pelengkap masakan yang penuh cita rasa.
Baca Juga: Khasiat Minyak Wijen, dari Membuat Aroma Masakan Lebih Wangi sampai Baik untuk Kesehatan
Kecap ini sangat baik untuk memarinasi daging sebelum dimasak, karena akan membuat daging penuh cita rasa dan lebih empuk.
Setelah tahu manfaat dari kecap inggris ini, kamu bisa mencoba bereksperimen memasak menggunakannya lain kali, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | sajiansedap.grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar