GridKids.id - Banyak orang yang menghindari konsumsi makanan berlemak.
Sebab, makanan yang tinggi lemak dianggap enggak baik bagi kesehatan tubuh.
Namun, apakah semua makanan yang mengandung lemak tinggi itu berbahaya dan sebaiknya enggak dikonsumsi?
Rupanya enggak begitu, Kids. Enggak semua makanan tinggi lemak berbahaya bagi kesehatan, lo.
Ada yang disebut lemak baik dan makanan yang mengandung jenis lemak itu justru menyehatkan jika dikonsumsi.
Apa itu lemak baik? Apa saja makanan yang tinggi lemak tapi menyehatkan?
Kita cari tahu, yuk!
Baca Juga: 5 Makanan yang Bikin Kita Kenyang Lebih Lama Agar Tak Selalu Lapar saat Sedang Turunkan Berat Badan
Lemak Tak Jenuh
Lemak tak jenuh dikenal sebagai lemak baik karena bisa meningkatkan kadar lemak sehat (HDL) di dalam darah.
Bahkan juga bisa mengurangi kadar lemak tak baik, misalnya kolesterol dan trigliserida.
Maka dari itu, enggak semua makanan tinggi lemak harus dihindari. Soalnya, bagaimana pun, tubuh tetap membutuhkan lemak tertentu.
Dikutip dari Kompas.com yang melansir Medical News Today, jenis lemak yang paling menyehatkan adalah lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda.
Jenis lemak tersebut meliputi asam lemak omega-3 dan omega-6.
Alpukat
Buah alpukat memiliki kandungan asam lemak tak jenuh tunggal atau asam oleat yang tinggi.
Kandungan tersebut diyakini bermanfaat bagi kesehatan karena dari hasil penelitian, asam oleat diketahui bertindak sebagai antiinflamasi.
Selain itu, asam oleat juga berperan dalam pencegahan kanker, Kids.
O iya, dalam satu buah alpukat seberat 201 gram bisa mengandung sekitar 29 gram lemak dan 322 kalori, lo.
Baca Juga: Cara Membuat Alpukat Matang Tetap Awet Enggak Cepat Busuk, Tahan sampai 4 Bulan
Chia Seed
Tahukah kamu, sebenarnya biji chia adalah salah satu sumber nabati-3 nabati terbaik, lo.
Satu ons biji chia bisa mengandung 8,71 gram lemak, yang sebagian besar terdiri dari asam lemak omega-3.
Omega-3 dapat meredakan gejala rheumatoid arthritis dan mengurangi trigliserida dalam darah, Kids.
Dark Chocolate
Dari 1 ons dark chocolate kita bisa mendapatkan asupan lemak sehat hingga 9 gram serta banyak nutrisi lainnya, lo.
Misalnya, kalium, kalsium, magnesium, dan antioksidan flavonoid yang baik bagi kesehatan tubuh.
Ikan
Ikan mengandung asam lemak tak jenuh dan omega-3 yang berperan dalam kesehatan jantung dan otak, lo.
American Heart Association (AHA) merekomendasikan konsumsi sebanyak dua porsi ikan berlemak setiap minggu, Kids.
Pilihan jenis ikan yang bisa dipilih antara lain ialah ikan tuna segar, ikan haring, ikan kembung, ikan salmon, dan ikan sarden.
Kacang
Kacang sangat kaya akan lemak sehat, protein, serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan pitosterol yang dapat membantu mencegah penyakit kardiovaskular dan diabetes tipe 2.
Cara terbaik mengonsumsi kacang untuk mendapatkan manfaatnya ialah dengan makan beragam kacang yang tawar.
Soalnya, setiap jenis kacang memiliki keunggulan nutrisi yang berbeda-beda, Kids.
Baca Juga: Makanan yang Mengandung Serat Tinggi, Baik untuk Fungsi Pencernaan
Keju
Berdasarkan Health Line, keju adalah produk olahan susu yang mengandung asam lemak kuat yang bermanfaat.
Salah satu manfaatnya ialah bisa mengurangi risiko diabetes tipe 2, Kids.
Selain lemak sehat, keju juga mengandung kalsium, vitamin B12, fosfor, selenium, dan protein, lo.
Dalam sepotong keju tebal bisa mengandung sampai 6,7 gram protein atau setara dengan protein segelas susu. Nah, siapa yang suka keju, nih?
Kelapa dan Minyak Kelapa
Kelapa dan minyak kelapa banyak diketahui sebagai sumber lemak jenuh dan faktanya memang sekitar 90% asam lemak di dalamnya adalah jenuh, Kids.
Namun, lemak kelapa ternyata sebenarnya berbeda dari kebanyakan lemak lainnya, lo.
Lemak tersebut sebagian besar terdiri dari asam lemak rantai sedang yang dimetabolisme secara berbeda, langsung ke hati di mana zat tersebut dapat berubah menjadi badan keton.
Hasil studi menunjukkan bahwa lemak rantai sedang berperan dalam menekan nafsu makan, membantu orang makan lebih sedikit kalori.
Selain itu, lemak tersebut juga bisa meningkatkan metabolisme hingga 120 kalori per hari, lo.
Bahkan, ada banyak penelitian yang menunjukkan bahwa lemak jenis ini bermanfaat bagi penderita Alzheimer serta terbukti membantu menghilangkan lemak perut, Kids.
Minyak Zaitun
Tahukah kamu, minyak zaitun extra-virgin penuh lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk kesehatan jantung, lo.
Selain itu, minyak zaitun juga mengandung vitamin E, vitamin K, dan antioksidan kuat, Kids.
O iya, dalam satu sendok makan, minyak zaitun bisa mengandung hingga 14 g lemak sehat dan 120 kalori.
Baca Juga: Penyebab Minyak Goreng Cepat Menghitam, Ternyata Bisa Jadi Akibat Kebiasaan Kita Sendiri
Tahu
Siapa yang suka makan tahu? Bahan makanan satu ini rupanya mengandung protein nabati yang lengkap dan sumber lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda yang baik.
Per 100 g tahu, bisa menyediakan lebih dari 4 g lemak sehat, termasuk seperempat dari keutuhan kalsium harian seseorang, dan 11 g protein, Kids.
O iya, tahu ini bisa dikonsumsi sebagai pengganti daging merah yang mengandung lemak jenuh alias lemak jahat, lo.
Telur
Kuning telur enggak jarang dianggap kurang sehat jika dikonsumsi. Padahal ternyata bagian tersebut mengandung beberapa nutrisi penting, lo.
Setiap 50 g telur rebus bisa menawarkan 5,3 g lemak, 1,6 g di antaranya jenuh, dan hanya 78 kalori saja.
Selain itu, kuning telur juga mengandung vitamin D dan kolin, serta vitamin B yang baik untuk mendukung fungsi hati, otak, saraf, dan otot.
Yogurt
Yogurt mengandung lemak sehat dan bakteri probiotik yang baik untuk mendukung fungsi usus kita, lo.
Enggak hanya itu saja, Kids, kalau dikonsumsi secara teratur, yogurt juga bisa membantu mengurangi penambahan berat badan dan obesitas.
Selain itu, konsumsi rutin yogurt juga bisa meningkatkan kesehatan jantung kita, Kids.
Namun, sebaiknya hindari yogurt dengan kandungan gula, ya.
Nah, agar bisa mendapatkan manfaat bagi kesehatan secara optimal, sebaiknya pilih yogurt alami atau greek yogurt yang penuh dengan lemak baik.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar