Fenomena ketindihan di dunia medis dapat dijelaskan sebagai sleep paralysis atau kelumpuhan tidur.
Ketindihan yang terjadi pada saat tertidur dapat disebut sebagai hipnagogik atau predormital.
Nah, kalau terjadi pada saat bangun disebut sebagai hipnopompik atau postdormital.
Penyebab Ketindihan
Berdasarkan Medical News Today, ada beberapa fase tidur yang harus kita ketahui.
Pada dasarnya fase tidur bisa dibagi ke dalam empat fase, yaitu tahapan tidur paling ringan (setengah sadar), tidur yang lebih dalam, tidur paling dalam, dan rapid eye movement (REM).
Nah, fase tidur inilah yang bisa menjadi dasar dari proses terjadinya ketindihan atau kelumpuhan tidur, Kids.
Pertama, seseorang dari keadaan sadar atau ketika hendak tidur akan beralih ke fase tidur paling ringan, tapi kemudian tiba-tiba langsung melompat ke fase REM (mimpi).
Baca Juga: Sering Tiba-Tiba Terbangun di Malam Hari? Ini Tips Agar Mudah Terlelap Kembali
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar