Jadi, Apa Itu Ketindihan?
Secara sederhana, ketindihan bisa terjadi karena seseorang bangun di tengah fase REM dalam kondisi tidur.
Nah, pada kondisi ketindihan, transisi tubuh ke atau dari tidur REM enggak singkron dengan otak, Kids.
Ketika bangun, otak sebenarnya sudah sadar tapi badan belum. Kondisi itulaj yang kemudian menyebabkan badan terasa lumpuh sebagian.
Ketindihan bisa terjadi pada segala usia, Kids. Namun, untuk kondisi yang pertama mungkin terjadi pada saat-saat remaja.
Pada dasarnya ada beberapa faktor yang bisa memicu kelumpuhan tidur di antaranya adalah:
- kurang tidur
- jadwal tidur yang berubah-ubah atau enggak jelas
- kondisi mental seperti stres atau gangguan bipolar
- posisi tidur telentang
- penggunaan obat-obatan tertentu
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar