Pada proses tersebut, dua tahap tidur terlewati, yakni tahap tidur lebih dalam dan tidur paling dalam.
Akibatnya, gelombang otak enggak mengikuti tahapan tidur yang seharusnya karena kondisi tubuh terlalu lelah atau kurang tidur.
Kedua, otak mendadak terbangun dari tahap REM sedangkan tubuh masih dalam keadaan tidur paling dalam.
Seseorang bisa merasa sangat sadar, tapi tubuh enggak bisa bergerak atau digerakkan, Kids.
Otak yang tiba-tiba sadar pun bisa mengalami halusinasi, bisa jadi yang muncul berupa bayangan menyeramkan di sekiar tempat tidur.
Selain itu, bayangan yang muncul juga bisa berupa cekikan di leher, tekanan pada dada, dan sosok menyeramkan yang menduduki tubuh, sehingga kita menjadi sulit untuk bernapas.
Ketiga, seseorang akan merasa panik dan ketakutan akibat adanya halusinasi tersebut, Kids.
Baca Juga: Sederet Penyebab Sering Bangun Kesiangan, Ada yang Biasa Kamu Lakukan?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar