Ditawari ke Rumah Teman
Sebenarnya, beberapa teman mengajaknya belajar di rumah mereka yang lebih mudah akses sinyal internetnya.
Akan tetapi jarak dari rumah Kak Teara ke rumah temannya ini cukup jauh, Kids.
Untuk mencapai rumah temannya yang terdekat saja, ia harus menempuh perjalanan sekitar 20 menit.
Oleh karena itu, ia lebih memilih ke tepi jalan yang cuma berjarak 1 kilometer dari rumahnya saat ada perkuliahan. Cara ini dianggapnya lebih efektif.
“Lagipula kalau setiap hari bertamu ke rumah teman, kan pakewuh juga,” kata Kak Tiara.
Jalan Desa
Menurut Teara, lokasi tempatnya mencari sinyal itu adalah jalan desa yang cuma dilewati warga sekitar.
Kak Teara berpikir kalau ini lebih aman serta lebih banyak orang yang ia kenal melintasi daerah itu.
Di dekat rumah Kak Teara, tepatnya sekitar 100 meter dari rumah, sebetulnya terdapat Balkondes (Balai Ekonomi Desa Borobudur) yang menyediakan fasilitas free wifi.
Sayangnya, pada awal-awal pandemi, tempat itu tutup. Saat masa adaptasi kebiasaan baru, lokasi baru dibuka kembali.
Balkondes itu baru buka sekitar pukul 09.00-10.00 WIB.
“Jadi mau enggak mau selama Balkondes belum dihidupin saya tetap di jalan itu,” katanya.
Baca Juga: Dari Pakai HT sampai Numpang WiFi di Rumah Orang, Inilah Cara Pelajar Siasati Sekolah Jarak Jauh
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Danastri Putri |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar