GridKids.id - Sejak virus corona merebak di wilayah Indonesia, masyarakat mulai berbondong-bondong mencari cara untuk mengantisipasinya.
Berbagai cara dianjurkan untuk mencegah penularan wabah yang diduga berasal dari Wuhan ini.
Salah satunya ialah dengan rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir.
Selain itu, pemerintah juga mewajibkan social distancing atau berdiam diri di rumah dan menghindari kontak atau bertemu dengan banyak orang untuk sementara waktu.
Baca Juga: Enggak Perlu Repot! Cukup dengan Tertawa, Sistem Daya Tahan Tubuh Bisa Meningkat
Nah, yang enggak kalah penting lagi ialah kita perlu membentengi diri dari ancaman virus dengan meningkatkan daya tahan tubuh, Kids.
Dikutip dari Kompas.com yang melansir laman resmi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM), masyarakat diimbau supaya menerapkan pola hidup sehat.
Pola hidup sehat yang dilakukan ternyata sudah cukup untuk mengaktifkan sistem imun tubuh kita, lo. Lalu bagaimana caranya, ya?
Di laman tersebut diuraikan cara untuk mengaktifkan sistem imun tubuh.
Cara yang dijelaskan oleh Ketua Program Studi Profesi Apoteker, Dosen Departemen Farmakologi & Farmasi Klinik, Fakultas Farmasi UGM, apt. Ika Puspitasari, M.Si., PhD tersebut meliputi 6 langkah, Kids.
Pertama, jaga pola makan dengan mengonsumsi gizi seimbang.
Pola makan dengan gizi seimbang bisa dipenuhi dengan mengonsumsi berbagai sumber makanan yang bervariasi.
Baca Juga: Cegah Virus Corona, 6 Jenis Makanan Ini Baik untuk Daya Tahan Tubuh
Misalnya ialah makanan pokok sebagai sumber karbohidrat lokal seperti nasi (perbanyak nasi dengan indeks glisemik rendah hingga menengah) dan umbi-umbian yang tinggi serat sebagai prebiotik.
Kandungan prebiotik terdapat dalam umbi-umbi lokal, seperti garut, ganyong, kimpul/talas/bentul, umbi jalar, porang iles-iles suweg walur, dan umbi bunga dahlia.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, dianjurkan pula untuk mengurangi garam, gula, dan makanan yang mengandung lemak jenuh.
Lengkapi dengan buah dan sayur. Usahakan konsumsi yang berwarna-warni karena mengindikasikan tingginya kandungan antioksidan yang bagus untuk tubuh, Kids.
Nah, untuk melengkapi sumber protein dapat diperoleh dari makan daging sapi atau ayam, ikan, kacang-kacangan, susu, dan juga produk olahan susu seperti keju, atau yogurt.
Baca Juga: Di Tengah Ancaman Virus, Tingkatkan Daya Tahan Tubuh dengan Mengonsumsi Berbagai Makanan Ini
Kedua, minum air putih sedikitnya 6 gelas setiap harinya, Kids.
Ketiga, lakukan olahraga paling enggak 3 kali dalam seminggu, ya. Berolahragalah minimal 30 menit.
Keempat, selalu jaga kebersihan tubuh secara keseluruhan dengan mandi setiap hari.
Kelima, biasakan cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Terutama lakukan cuci tangan saat akan makan atau minum dan saat sesudah dari kamar mandi.
Kalau kebetulan kita sedang enggak bisa menjangkau sabun dan air mengalir, pakai hand sanitizer untuk alternatif membasmi kuman pada tangan.
Namun, jika sudah memungkinkan segera gunakan sabun dan air mengalir untuk menghilangkan resiud kuman yang tertinggal.
Selain itu, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir memang merupakan langkah terbaik.
Baca Juga: Cocok Dikonsumsi Saat Musim Hujan, 5 Buah Ini Bisa Bantu Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
Terakhir, jangan lupa untuk istirahat dengan tidur yang cukup, Kids. Kita sebaiknya mendapatkan istirahat yang cukup sekitar 6 sampai 8 jam setiap harinya.
Nah, dalam menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat, apakah konsumsi imunomodulator atau suplemen dan vitaman tetap dibutuhkan?
Pada dasarnya, yang paling dianjurkan ialah menerapkan pola makan sehat, Kids.
Konsumsi imunomodulator ataupun vitamin dan suplemen enggak boleh menggantikan gizi seimbang yang harus dikonsumsi sehari-hari, ya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Tonton video ini, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rahwiku Mahanani |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar