GridKids.id - Ketika berpuasa kamu harus menahan rasa lapar dan haus dari sahur hingga waktunya berbuka.
Puasa tak hanya baik untuk kesehatan tubuh tapi juga mental, lo.
Puasa yang berlangsung selama satu bulan penuh, tubuh sebenarnya akan memperoleh perubahan atau efeknya.
Makin dibatasinya asupan makanan dan minuman selama berpuasa, akan berdampak pada tubuh kita.
Namun, sebenarnya organ tubuh berdampak pada metabolisme tubuh.
Tubuh kita bisa beristirahat sesaat dan seolah bisa didetoksifikasi atau dibersihkan.
Dilansir dari laman halodoc.com, ada manfaat puasa untuk otak kita. Apa saja itu?
Manfaat Puasa untuk Kesehatan Otak
1. Memperbaiki Sel dalam Otak
Selama berpuasa, asupan energi yang masuk ke tubuh kita berupa asam lemak yang berguna untuk otak kita.
Puasa bisa memperbaiki sel otak karena asam lemak yang jadi sumber energi mengalami proses ketosis yang bisa memaksa otak untuk merombak sel lama dalam otak.
Baca Juga: 4 Poin Penting dalam Menjalankan Puasa Sehat Menurut Ahli Gizi, Apa Saja? #AkuBacaAkuTahu
Penggunaan asam lemak sebagai sumber energi baru bisa bermanfaat karena bisa menghasilkan sel otak baru.
Sel otak baru ini bisa mendukung fungsi otak bisa makin maksimal.
2. Meningkatkan Fungsi Otak
Puasa juga baik untuk meningkatkan fungsi otak.
Selama berpuasa, terjadi perubahan sumber energi yang mempengaruhi proses pengiriman sinyal-sinyal tertentu.
Lemak yang ada di otak akan dilepaskan sebagai keton dalam darah sebagai energi.
Puasa dan olahraga ringan juga punya manfaat baik untuk otak, lo.
Dua aktivitas ini bisa meningkatkan jumlah mitokondria dalam neuron otak. Selain itu, jumlah protein di otak juga akan meningkat.
Hal ini bisa memengaruhi perilaku, sensorik, dan motorik tubuh kita.
3. Rasa Lapar Bisa Menstimulasi Sel Baru untuk Otak
Otak sebenarnya jadi pusat yang mengatur rasa lapar.
Baca Juga: Wilayah dengan Durasi Puasa Tersingkat dan Terlama di Indonesia, Mana Saja?
Namun, hal ini bisa membantu kita untuk melahirkan sel-sel baru dalam proses autofagi.
Proses autofagi ini juga bisa mendorong penghancuran sel-sel tua yang ada di otak kita.
Sel di otak yang sudah dirombak ini akan menghasilkan sel baru yang berkualitas dan otak jadi bisa berfungsi dengan lebih baik.
4. Sumber Energi pada Otak dari Organ Hati
Selama berpuasa, glukosa yang diperlukan otak untuk fungsinya berkurang.
Situasi ini akan mendorong tubuh jadi memecah cadangan energi yang ada di organ hati serupa glikogen dan asam lemak.
Situasi puasa ini sebenarnya baik untuk tubuh karena dengan kondisi ini akan membuat organ hati bisa menjadi energi cadangan untuk otak kita.
Dengan begitu, tubuh bisa memperbarui cadangan energi dalam tubuh kita.
Nah, puasa sebenarnya memang enggak mudah pada awalnya, namun sebenarnya ada manfaat untuk kesehatan tubuh dan mental kita, lo, Kids.
Semangat puasa untuk kamu yang menjalankannya, ya!
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.