GridKids.id - Tidur sangat penting untuk mengembalikan energi dan memulihkan tubuh setelah seharian beraktivitas.
Selama tidur, tubuh memperbaiki dan meregenerasi jaringan, serta mengonsolidasi ingatan dan belajar yang terjadi selama hari itu.
Tidur juga penting untuk menjaga keseimbangan hormon, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan mental.
Idealnya seseorang tidur dari 8-9 jam perhari. Namun, waktu tidur dari sembilan jam mungkin merupakan tanda gejala dari masalah kesehatan.
Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab tidur berlebihan dan cara mengatasinya berikut ini.
1. Gangguan kesehatan mental
Gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, atau stres berat dapat menyebabkan seseorang merasa sangat lelah dan ingin tidur terus-menerus.
2. Gangguan kesehatan fisik
Beberapa kondisi medis seperti sindrom kelelahan kronis, diabetes, gangguan tiroid, atau infeksi dapat menyebabkan kelelahan yang kronis dan tidur berlebihan.
3. Obat-obatan
Beberapa obat-obatan, termasuk antidepresan, antihistamin, dapat menyebabkan efek samping berupa kelelahan dan tidur berlebihan.
Baca Juga: Alami Tidur Berjalan? Ketahui Gejala dan Penyebabnya #AkuBacaAkuTahu
4. Gaya hidup yang enggak sehat
Pola makan yang buruk, kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan kelelahan dan tidur berlebihan.
5. Kurangnya tidur yang berkualitas
Meskipun terdengar kontradiktif, kurangnya tidur berkualitas dapat menyebabkan kelelahan berlebihan dan tidur berlebihan sebagai respons tubuh untuk memulihkan kekurangan tidur.
6. Narkolepsi
Narkolepsi adalah gangguan tidur yang dapat membuat seseorang merasa sangat mengantuk sepanjang hari.
Bahayanya gangguan tidur ini dapat berlangsung seumur hidup, namun dapat diatasi secara medis.
Cara Atasi Tidur Berlebihan
Ada beberapa perubahan kebiasaan yang bisa dilakukan sebagai cara mengatasi tidur berlebihan, yaitu:
1. Bangun dan tidur di jam yang sama setiap hari.
2. Menghindari kebiasaan tidur lagi
Baca Juga: Bantu Meningkatkan Kualitas Tidur, Cukup Konsumsi 4 Makanan Ini
3. Menghindari kebiasaan tidur siang atau tidur siang hanya selama 10-20 menit saja.
4. Membatasi paparan cahaya, termasuk dari gawai, mendekati waktu tidur.
5. Mencatat waktu tidur di dalam jurnal untuk memberikan informasi yang lebih akurat saat melakukan pemeriksaan kesehatan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.