Find Us On Social Media :

Sejarah Pindang Bandeng, Olahan Ikan Khas Imlek Bukti Akulturasi Budaya

Pindang bandeng adalah salah satu sajian wajib dalam perayaan Imlek atau tahun baru Cina. Apa filosofinya, ya?

GridKids.id - Halo, Kids, kali ini kamu akan kembali membahas tentang berbagai filosofi sajian Imlek atau tahun baru Cina, nih.

Dalam beberapa artikel GridKids sebelumnya kamu telah melihat beberapa fakta menarik tentang mie panjang umur hingga jenis-jenis sajian dumpling khas Imlek.

Kali ini kamu akan diajak melihat seperti apa filosofi salah satu sajian wajib Imlek yaitu pindang bandeng.

Sajian-sajian imlek selalu identik dengan simbol keberuntungan, termasuk ikan bandeng.

Dalam bahasa Mandarin, ikan bandeng disebut dengan "yu" atau "yoo" yang berarti berlimpah.

Ikan banyak dikonsumsi ketika perayaan Imlek karena harapan supaya bisa membawa kemakmuran dan rezeki melimpah di awal tahun yang baru.

Ikan bandeng adalah jenis ikan yang punya banyak duri.

Duri itu dilihat sebagai bentuk kehidupan manusia yang penuh lika-liku.

Duri jadi penghalang yang harus dihadapi dengan hati-hati dan sabar.

Semua itu perlu dilalui supaya bisa mencapai hasil yang diimpikan dan diharapkan, KIds.

Meski banyak halangan harus tetap optimis dan menjalani hidup dengan tabah, bukannya berputus asa.

Baca Juga: Filosofi dan Makna Ikan Bandeng sebagai Sajian Khas Perayaan Imlek