Find Us On Social Media :

7 Jenis Susu Nabati Pengganti Susu Sapi, Tak Hanya Susu Kedelai

Susu kedelai adalah salah satu jenis susu nabati yang bisa jadi susu alternatif pengganti susu sapi.

GridKids.id - Ada beberapa orang yang punya intoleransi laktosa, sehingga enggak bisa mengonsumsi susu sapi seperti orang pada umumnya.

Tapi, tiap orang tetap perlu minum susu, sehingga perlu ada alternatif pengganti susu sapi bagi mereka yang sulit meminumnya.

Susu yang terbuat dari bahan nabati punya nutrisi yang enggak kalah dengan nutrisi yang terkandung dalam susu sapi.

Susu sapi dikenal jadi susu yang paling sering dan umum dikonsumsi oleh banyak orang.

Tapi, beberapa orang punya riwayat alergi susu sapi sehingga setelah meminum susu ada reaksi atau gejala gangguan kesehatan, khususnya pada pencernaan yang bermasalah.

Dilansir dari laman sehatq.com, ada beberapa jenis susu nabati yang bisa dikonsumsi untuk menggantikan susu sapi, apa saja?

Jenis-Jenis Susu Nabati

1. Susu Kedelai

Susu kedelai terbuat dari kacang kedelai atau protein isolate kacang kedelai, biasanya terasa ringan dan creamy.

Secangkir susu kedelai tanpa gula biasanya punya kandungan 80 kalori dengan 7 gram protein, 4 gram karbohidrat, dan 4 gram lemak.

Kandungan protein susu kedelai hampir setara dengan susu sapi.

Baca Juga: Kaya Manfaat, Kenapa Kita Enggak Boleh Minum Susu Kedelai Berlebihan?

Susu kedelai lebih rendah kalori sehingga cocok untuk orang yang sedang diet.

2. Susu Beras

Susu beras terbuat dari beras putih yang digiling atau dari campuran beras cokelat juga campuran air.

Susu beras punya rasa yang lebih manis dengan tekstur yang lebih cair daripada jenis susu lainnya.

Susu beras adalah jenis susu yang punya potensi lebih rendah memicu alergi.

Kandungan karbohidrat pada susu beras yang tinggi enggak cocok untuk orang yang punya riwayat diabetes.

3. Susu Almond

Susu almond punya rasa kacang-kacangan yang sedikit manis dan ringan.

Susu almond biasanya terbuat dari kacang almond atau campuran air dan mentega kacang almond.

Susu almond punya kandungan kalori yang lebih rendah daripada susu kedelai.

Susu Almond kaya vitamin E yang bisa menangkal paparan radikal bebas dan menurunkan risiko penyakit jantung.

Baca Juga: Tak Hanya Baik untuk Jantung, Berikut 7 Manfaat Konsumsi Susu Almond yang Rendah Kalori

4. Susu Oat

Susu oat terbuat dari air dan oat yang punya rasa manis dan tekstur susu yang ringan.

Menurut penelitian ilmiah, susu oat punya kandungan serat dan beta-glukan yang punya potensi menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh dan memberikan rasa kenyang lebih lama.

5. Susu Quinoa

Quinoa adalah salah satu superfood yang bisa dikonsumsi sebagai pengganti asupan karbohidrat.

Quinoa juga bisa dibuat menjadi susu yang punya rasa manis dan sensasi kacang yang cukup samar.

Susu Quinoa punya kandungan kalori yang rendah dan tinggi nutrisi termasuk susu yang dibandrol dengan harga yang cukup mahal.

6. Susu Kelapa

Susu kelapa atau santan adalah salah satu jenis susu nabati atau susu alami yang umum dikonsumsi oleh orang Indonesia.

Teksturnya kental dan warnanya mirip dengan susu sapi yang putih.

Susu kelapa atau santan teksturnya creamy dengan rasa kelapa yang cukup samar.

Baca Juga: Selama Ini Kita Salah, Santan Justru Enggak Berbahaya dan Datangkan Manfaat Baik Ini

Susu kelapa atau santan terbuat dari campuran daging kelapa yang dicampur air.

Susu kelapa tinggi lemak jenuh dan rendah kandungan protein yang punya potensi gangguan pencernaan.

7. Susu Kacang Mete

Susu kacang mete terbuat dari campuran mentega kacang mete dan air.

Susu kacang mete ini punya rasa yang manis dan rasa kacang yang cukup samar.

Susu kacang mete cocok untuk orang yang ingin menurunkan asupan kalori.

Nah, Kids, itu tadi beberapa jenis susu nabati yang bisa jadi alternatif susu sapi yang sering memicu intoleransi laktosa.

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.