Tryptophan adalah salah satu asam amino yang digunakan tubuh untuk membuat serotonin. Ketika serotonin meningkat dalam otak, kamumungkinan kamu akan merasa lebih tenang dan mengantuk.
Selain itu, makanan yang mengandung tinggi gula juga dapat menyebabkan peningkatan sementara dalam energi, yang kemudian diikuti oleh penurunan tajam dalam energi, yang dapat membuat kamu merasa ngantuk.
Namun, penting untuk diingat bahwa reaksi setiap individu terhadap makanan berbeda-beda.
Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap perasaan mengantuk setelah makan karbohidrat daripada yang lain.
Selain itu, pola makan keseluruhan, waktu makan, dan aktivitas fisik juga dapat mempengaruhi tingkat energi dan kantuk setelah makan.
Jika kamu sering merasa mengantuk setelah makan, penting untuk memperhatikan jenis makanan yang kamu konsumsi dan bagaimana reaksi tubuh kamu terhadapnya.
Kamu juga dapat mencoba mengatur pola makan, seperti menghindari makan berlebihan karbohidrat dalam satu waktu dan mempertimbangkan untuk memasukkan makanan yang kaya serat, protein, dan lemak sehat untuk menjaga tingkat energi yang stabil sepanjang hari.
Mengurangi Karbohidrat Berdampak pada Berat Badan
Mengurangi asupan karbohidrat dalam diet dapat memiliki dampak pada berat badan, tetapi dampaknya dapat bervariasi tergantung pada sejumlah faktor, termasuk jumlah karbohidrat yang kamu konsumsi, jenis karbohidrat.
Berikut adalah beberapa cara mengurangi karbohidrat dapat memengaruhi berat badan:
1. Penurunan Kalori
Baca Juga: Kapankah Waktu Terbaik untuk Mengonsumsi Karbohidrat?