Find Us On Social Media :

5 Efek Samping Makan Sayur Kol Berlebihan, Salah Satunya Perut Kembung

Manfaat kol banyak yang menjadikannya digunakan dalam berbagai hidangan makanan seperti salad, sayur sop atau pada karedok

GridKids.id - Sayur banyak memberikan manfaat bagi tubuh manusia. 

Akan tetapi jika berlebihan akan mengakibatkan dampak buruk juga lo, Kids.

Hal ini berlaku pada sayur kubis. Sayuran yang kerap disebut kol itu disarankan enggak mengonsumsinya secara berlebihan.

Konsumsi kubis dalam jumlah yang tepat memang terbukti dapat membantu menyehatkan tubuh.

Enggak memungkiri sih, sayuran kol ini mempunyai banyak kandungan vitamin, seperti A, C, dan K.

Selain itu sayur kol juga mengandung serat, folat hingga kalium.

Nah, berikut beberapa efek makan kubis berlebihan yang bisa saja kamu rasakan:

1. Perut Kembung

Kubis mengandung banyak raffinose, yakni gula yang tak dapat dicerna.

Jenis gula ini merupakan karbohidrat kompleks yang tak dicerna usus sehingga dapat menyebabkan perut kembung.

2. Gangguan Saluran Pencernaan

Baca Juga: Lakukan 3 Cara Ini agar Sayur Dapat Tahan Lama dan Tidak Mudah Busuk

Kubis mengandung 5,8 gram serat per 1 cangkir.

Serat tak larut dalam kubis meningkatkan pergerakan di saluran pencernaan kamu.

Apabila kamu mengonsumsi terlalu banyak serat, saluran cerna bisa saja terhambat sehingga menyebabkan sembelit, atau menjadi sangat lancar sehingga menyebabkan diare.

3. Hipotiroid

Menurut Linus Pauling Institute, hipotiroidisme juga bisa terjadi akibat makan kubis berlebihan.

Kekurangan yodium ditambah dengan konsumsi kubis yang tinggi, seperti 1.000 sampai 1.500 gram per hari, dapat menyebabkan kekurangan hormon tiroid. 

Glukosinolat adalah senyawa yang mengandung sulfur dan nitrogen, yang banyak terdapat pada kubis. 

Reaksi kimia dari senyawa ini dapat mengganggu produksi hormon tiroid, atau menyebabkan pelepasan ion tertentu yang bersaing dengan pengambilan yodium. 

Kelenjar tiroid membutuhkan yodium agar berfungsi dengan baik.

Jika ada proses yang bertabrakan sehingga jumlah yodium menjadi terbatas, risiko hipotiroidisme dapat meningkat berkali-kali lipat.

4. Kol dapat Mengganggu Penyerapan Yodium

Di dalam kol tersimpan zat kimia (goitrogens) yang dapat mengganggu penyerapan yodium tubuh.

Baca Juga: Fakta Gizi dan Manfaat Kangkung untuk Kesehatan, Baik untuk Pencernaan

Tenang, masalah tersebut baru terjadi kalau kamu mengonsumsinya dalam keadaan mentah.

5. Interaksi Obat

Vitamin K di dalam kubis dapat bersinggungan dengan efek obat pengencer darah apabila masuk ke tubuh dalam jumlah berlebihan.

Oleh karena itu, akan lebih baik jika kamu berkonsultasi kepada dokter jika ingin mengonsumsi kubis atau makanan kaya vitamin K lainnya.

-----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.