Find Us On Social Media :

6 Makanan Khas Lebaran dari Berbagai Daerah di Indonesia, Salah Satunya Ayam Woku

Gulai nangka adalah salah satu makanan khas lebaran dari Medan.

GridKids.id - Dalam hitungan jam umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan hari raya Idul Fitri.

Banyak suka cita dan nuansa khidmat menyambut hari kemenangan setelah satu bulan berpuasa di bulan Ramadan.

Hari raya tak hanya identik dengan berkumpul bersama sanak saudara, tapi juga berbagai sajian khas yang lezat dan dirindukan setahun sekali.

Kali ini GridKids akan mengajakmu mengenal beberapa makanan khas daerah di Indonesia yang tersaji di hari raya Idul Fitri. Apa saja, ya?

Makanan Khas Lebaran Berbagai Daerah di Indonesia

1. Semur Daging (Jakarta)

Bagi orang asli Betawi di Jakarta belum lebaran kalau enggak menyajikan semur daging sapi, lo, Kids.

Semur adalah simbol rasa syukur dan kemenangan setelah menjalani ibadah puasa sebulan penuh.

Bagi masyarakat Betawi, semur daging adalah sajian spesial karena makanan ini jarang tersaji sebagai makanan rumahan.

Enggak hanya dibuat dari daging sapi, semur daging ala orang Betawi dulunya juga dibuat dengan daging kerbau.

Daging kerbau dianggap spesial karena kala itu warga Betawi yang bekerja sebagai petani akrab dengan kerbau yang kala itu banyak membantu pekerjaan mereka.

Baca Juga: Asal Muasal Kuliner Semur, Benarkah Bukan Makanan Asli Indonesia?

Semur daging orang Betawi dimasak menjelang lebaran hasil patungan dengan tetangga dan sanak saudara.

Tak hanya jadi simbol rasa syukur tapi jadi simbol kebersamaan yang erat orang Betawi.

2. Ayam Gagape (Makassar)

Ayam gagape adalah sajian mirip opor ayam khas Makassar yang selalu hadir di momen lebaran.

Ayam gagape dibuat dari ayam jantan yang diolah bersama santan, kunyit, ketumbar bubuk, lengkuas, hingga jintan.

Ayam gagape ketika sudah matang nantinya akan ditambahkan parutan kelapa sangrai sehingga cita rasanya jadi makin gurih, nih, Kids.

Berbeda dengan kuah opor ayam yang encer, kuah ayam gagape lebih kental dan kaya rasa.

Jika opor ayam disajikan bersama ketupat, ayam gagape disantap dengan umbi-umbian yang enggak kalah mengenyangkan.

Uniknya sajian ini memang langka dan hanya ditemukan di hari raya sebagai masakan rumahan.

Tiap menjelang hari lebaran, ibu-ibu di Makassar akan sibuk mengolah ayam jantan menjadi sajian ayam gagape yang lezat untuk dimakan bersama di hari raya.

3. Ayam Woku (Manado)

Baca Juga: Enggak Cuma Opor Ayam, Inilah 5 Hidangan Khas Lebaran Indonesia Lain yang Wajib Dicoba

Ayam Woku adalah salah satu sajian hari raya yang khas dari Manado.

Nama woku berasal dari daun woka atau daun lontar yang dipergunakan sebagai pembungkus berbagai olahan makanan.

Ayam woku dimasak menggunakan bumbu kuning pedas yang cita rasanya gurih dan harum rempah-rempah yang kaya.

Ada dua jenis sajian woku yaitu woku belanga dan woku daun.

Woku belanga dimasak dalam kuali besar sedangkan woku daun dibungkus daun woka mirip sajian pepes khas Jawa Barat.

4. Kella Pate (Madura)

Kids, jika banyak daerah membuat masakan khas lebaran yang berbahan dasar daging sapi, daging kambing, daging ayam, orang Madura mengolah ikan sebagai makanan hari raya.

Sajian hari raya khas orang Madura bernama Kella Pate.

Sajian ini terbuat dari potongan ikan tenggiri yang digoreng dan dimasak dengan tambahan santan sehingga gurih dan kaya rasa.

Selain itu, Kella Pate juga dibuat dengan campuran rempah-rempah seperti bawang, kemiri, cabai, terasi, kencur, jintan, hingga belimbing wuluh.

Enggak hanya dibuat dari ikan, Kella Pate juga bisa dibuat dari olahan kepiting segar.

Baca Juga: Tak Hanya Bubur Sumsum, Ini 7 Takjil Bubur yang Banyak Dicari Selama Ramadan

Biasanya Kella Pate akan dinikmati lengkap dengan potongan ketupat atau lontong.

5. Gulai Nangka (Medan)

Ketika mendekati lebaran, sajian khas hari raya di Medan yang akan dibuat di rumah-rumah adalah Gulai Nangka.

Gulai ini dibuat menggunakan potongan buah nangka muda yang dicampur dengan iga sapi.

Gulai ini tentunya dimasak menggunakan berbagai rempah yang kaya rasa seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, cabai, kunyit, jahe, juga lengkuas.

Gulai nangka khas Medan berbeda dengan gulai nangka yang banyak ditemukan di Pulau Jawa.

Letak bedanya adalah cita rasa pedas yang berasal dari campuran cabai yang diolah bersama-sama dengan rempah lainnya.

Sajian gulai nangka ini cocok sekali disantap oleh orang yang merasa bosan dengan daging-dagingan atau memang menjalani gaya hidup sebagai vegetarian.

6. Ayam Bumbu Anam (Palembang)

Ayam bumbu anam adalah olahan ayam rebus yang dibuat dengan santan kental yang kaya aroma kencur.

Warga Palembang akrab mengenal sajian ini sebagai opor ayam kuah kuning khas Palembang.

Baca Juga: Asal-usul Opor Ayam, Kuliner Khas Lebaran yang Sudah Ada Sejak Dahulu

Ayam bumbu anam menggunakan jahe dan sereh untuk menambah aroma dan rasa, cocok sekali disantap bersama lontong atau ketupat.

Itulah tadi beberapa makanan khas lebaran daerah-daerah di Indonesia. 

Tak hanya opor ayam dan ketupat, tiap daerah punya makanan khasnya masing-masing yang selalu disajikan di hari lebaran. 

Kalau di daerahmu apa makanan khas lebaran yang selalu disajikan di atas meja?

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.