GridKids.id - Puasa memiliki manfaat untuk kesehatan, salah satunya menyehatkan jantung.
Seperti yang telah diketahui, bahwa jantung adalah organ vital yang berfungsi sebagai pemompa darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh.
Dikutip dari Kompas.com puasa ternyata bermanfaat bagi jantung karena melatih ritme jantung secara periodik untuk mengalirkan darah dengan baik.
Tak hanya itu Kids, ini ada beberapa manfaat puasa lainnya untuk kesehatan jantung:
1. Menurun kadar kolestrol jahat
Puasa potensial untuk menurunkan kadar kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).
Kolesterol jahat bisa menumpuk di pembuluh darah dan menyebabkan aterosklerosis (penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah). Kondisi ini termasuk faktor penyebab penyakit jantung.
2. Mengurangi risiko penyakit jantung coroner
Manfaat puasa bagi kesehatan jantung selanjutnya yang tidak kalah penting adalah mengurangi risiko penyakit jantung coroner.
Menurut hasil penelitian dalam jurnal Chest pada tahun 2020 dengan judul “Ramadan Fasting and Coronary Artery Desease in Patients Who Underwent Coronary Catheterization”.
Selama bulan Ramadan pasien yang memiliki penyakit jantung coroner menjadi lebih sedikit jumlahnya (48 orang, 62,3 %) bila dibandingkan dengan waktu sebelum Ramadan (89 orang, 82,4 %) dan setelah Ramadan (53 orang, 72,6 persen).
Baca Juga: Selain Kesehatan Fisik, Ini 3 Manfaat Puasa bagi Kesehatan Mental
3. Menjaga tekanan darah tetap stabil
Penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi juga faktor penyebab penyakit jantung.
Nah, tekanan darah umumnya cenderung stabil karena jantung tidak bekerja terlalu keras selama puasa. Manfaat ini penting untuk pengidap hipertensi.
4. Menurunkan risiko diabetes
Diabetes menjadi salah satu faktor penyebab penyakit jantung.
Berdasarkan laman WebMD, menyatakan bahwa berpuasa bermanfaat dalam menurunkan risiko pada pasien diabetes.
Hal ini dibuktikan berdasarkan penelitian yang dilakukan pada tiga orang pria yang mengidap diabetes tipe 2 selama 25 tahun.
Penelitian dilakukan dengan cara berpuasa setiap 2 hari sekali atau total 3 hari dalam seminggu dengan pengawasan medis.
Sehingga dalam satu bulan, 3 orang pria tersebut dapat berhenti dari terapi insulin dan kurang dari setahun pengobatan diabetes lainnya dapat dikurangi bahkan dihentikan.
5. Menjaga kadar gula darah
Puasa membantu memperbaiki metabolisme gula atau glukosa di dalam darah.
manBaca Juga: Ketahui Efek Terlalu Banyak Makan saat Buka Puasa bagi Kesehatan
Metabolisme ini ketika membaik bisa mengurangi risiko terjadinya resistensi insulin yang berujung penyakit diabetes, salah satu faktor penyebab penyakit jantung.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.