GridKids.id - Kids, buka puasa memang menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu.
Pastinya banyak orang yang langsung mencari makanan manis dan sering dijadikan sebagai makanan buka puasa.
Hmm..namun, apakah menu buka puasa ini harus makanan manis?
Dari sahur, simpanan gula darah terus menurun sepanjang hari karena kita enggak mendapat asupan makanan.
Gula darah merupakan sumber energi utama tubuh. Inilah mengapa, kita jadi mudah lemas dan mengantuk saat berpuasa.
Nah, untuk menggantikan energi yang hilang, kita harus berbuka puasa dengan menu yang tepat.
Gula bisa cepat meningkatkan kadar gula darah yang turun setelah berpuasa.
Tetapi, kebanyakan makanan manis seperti teh manis dan kue yang tak memiliki gizi yang cukup untuk menggantikan nutrisi yang hilang.
Makanan manis justru dapat menurunkan gula darah dengan drastis setelah makan.
Lantas, apakah tak boleh makan makanan manis yang mengandung gula?
Jadi, menu berbuka puasa sebaiknya makanan manis untuk mengembalikan energi.
Baca Juga: 6 Makanan Buka Puasa yang Aman bagi Pengidap Penyakit Ginjal
Tetapi, sebaiknya kita enggak banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis dengan gula tambahan.
Tak hanya bikin gula darah merosot, asupan kalori dan gula yang terlalu banyak dapat membuat berat badan mudah naik.
Jadi, lebih baik pilih makanan manis alami yang mengandung serat dan bernutrisi tinggi, seperti:
1. Kurma.
2. Es buah tanpa pemanis tambahan.
3. Jus buah.
4. Buah segar, buah kering, atau buah yang dibekukan.
Satu butir kurma ukuran sedang, misalnya, mengandung sekitar 23 kalori, 6,2 gram karbohidrat dengan 5,3 gram gula dan 0,7 gram serat.
Makan 3 butir kurma memberikan 69 kalori dalam sekali berbuka puasa.
Tetapi, buah kurma juga mengandung serat, protein, kalium, magnesium, copper, mangan, besi, dan vitamin B6.
Baca Juga: Fakta Gizi dan Sederat Manfaat Kurma Sukari, Makanan Sehat untuk Berbuka
Serat buah-buahan membantu mengontrol gula darah agar tak melonjak tinggi.
Kebalikannya, segelas teh manis hangat sangat sedikit mengandung nutrisi.
Apalagi jika gula yang dikonsumsi adalah yang berbentuk cairan manis, maka ini akan lebih mudah dicerna dan langsung diserap dengan cepat.
Nah, itu dia alasan mengapa kita harus memilih makanan manis saat berbuka puasa agar dapat mengembalikan energi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.