Find Us On Social Media :

Selain Hati Ayam, Inilah 7 Jenis Makanan Penambah Darah untuk Atasi Anemia

Salah satu asupan makanan yang bisa menambah darah untuk orang dengan riwayat anemia adalah hati ayam.

GridKids.id - Kids, pada artikel GridKids sebelumnya kamu sudah mengetahui buah-buahan yang baik untuk mencegah anemia.

Nah, kali ini GridKids akan membahas makanan yang baik untuk menambah darah dan mencegah anemia terjadi.

Ketika mengalami anemia maka proses pengantaran oksigen dan nutrisi ke semua sel dan jaringan tubuh jadi terganggu dan enggak lancar.

Tubuh membutuhkan asupan vitamin, mineral, dan nutrisi tertentu dalam jumlah cukup bisa memproduksi sel darah merah supaya tubuh tetap sehat.

Makanan yang bernutrisi bisa membantu tubuh terhindar dari kondisi kurang darah hingga gejala anemia.

Dilansir dari laman hellosehat.com, berikut adalah beberapa jenis makanan yang bisa membantu menambah darah bagi orang dengan riwayat anemia, di antaranya:

Makanan Penambah Darah yang Baik untuk Anemia

1. Makanan tinggi zat besi

Makanan tinggi zat besi penting untuk menambah darah untuk orang dengan riwayat anemia.

Kandungan zat besi bisa membantu produksi hemoglobin yang diperlukan sel darah merah yang kebanyakan bisa diperoleh dari sumber hewani, seperti misalnya:

Baca Juga: 7 Makanan Kaya Kandungan Zat Besi, dari Daging Merah hingga Kerang

2. Makanan tinggi asam folat

Kandungan asam folat atau vitamin B9 merupakan nutrisi yang bisa membantu meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh.

Orang dengan riwayat anemia harus banyak mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat tinggi.

Beberapa contoh makanan yang kaya asam folat seperti kacang polong, kacang hijau, kacang merah, hati sapi atau hati ayam, bayam, dan brokoli.

3. Makanan tinggi tembaga

Makanan yang mengandung mineral tembaga adalah asupan makanan yang bisa menambah darah dan bisa mengatasi kondisi anemia.

Mineral tembaga bisa membantu tubuh untuk memproduksi sel darah merah yang bisa mendukung zat besi dalam tubuh.

Makanan penambah darah yang tinggi kandungan mineral tembaga yang baik dikonsumsi untuk orang anemia bisa diperoleh dari beberapa makanan, seperti:

4. Makanan kaya vitamin B6

Kandungan vitamin B6 bisa membantu proses pembentukan sel darah merah dan bisa diperoleh dari makanan-makanan seperti:

Baca Juga: Perbedaan Vitamin B6 dan B12 serta Manfaatnya bagi Tubuh, Apa Saja?

5. Makanan Kaya Vitamin B12

Vitamin B12 bisa membantu meningkatkan fungsi sumsum tulang supaya bisa menghasilkan lebih banyak sel darah merah normal.

Jika tubuh kekurangan vitamin B12 maka sel darah merah yang dihasilkan cenderung oval dan enggak bulat pipih.

Akibatnya sel darah merah ini enggak bisa berkembang dengan sempurna dan lebih cepat mati.

Beberapa makanan yang kaya kandungan vitamin B12 yang bisa menambah darah seperti:

6. Makanan Tinggi Kaya vitamin A

Ketika seseorang kurang asupan vitamin A bisa memicu munculnya gejala anemia yang bisa menghambat tubuh menghasilkan sel darah merah yang sehat.

Kekurangan vitamin A dalam tubuh bisa menjaga risiko penyerapan zat besi jadi enggak sempurna dan bisa berpengaruh pada produksi sel darah merah tubuh.

Berikut adalah beberapa makanan yang kaya vitamin A dan baik untuk mengatasi kondisi anemia, di antaranya:

Baca Juga: 7 Manfaat Anggur Hijau untuk Kesehatan, Kaya Polifenol dan Vitamin A

7. Makanan Tinggi vitamin C

Vitamin C adalah salah satu nutrisi yang penting untuk orang dengan riwayat anemia dan mendukung proses penyerapan zat besi dalam tubuh.

Ketika zat besi dalam darah meningkat,maka bisa mendukung sumsum tulang untuk memproduksi lebih banyak sel darah merah yang sehat dan memiliki kandungan hemoglobin.

Beberapa jenis makanan yang kandungannya bisa membantu menambah darah dan mengatasi anemia, di antaranya:

Itulah beberapa asupan makanan yang bisa membantu menambah darah dan mencegah anemia atau gejala kekurangan darah. 

 ----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.