GridKids.id - Tidur menjadi salah satu cara untuk mengembalikan energi kita seharian.
Kita perlu mendapatkan tidur berkualitas agar tubuh merasa segar keesokan harinya.
Bagi orang dewasa normalnya membutuhkan waktu tidur 7-8 jam perhari.
Tidur berkualitas bisa kita dapatkan jika pada rentang waktu tidur tersebut enggak terganggu sampai saatnya bangun.
Namun, beberapa orang tidur lebih dari kebutuhan normalnya.
Apakah ada bahaya yang ditimbulkan jika tidur terlalu lama?
Tidur Terlalu Lama
Kebutuhan tidur setiap usia memang berbeda-beda, Kids.
Terlebih hal ini juga dipengaruhi dengan tingkat aktivitas, kesehatan secara umum, dan gaya hidup.
Namun, seperti yang sudah dijelaskan di atas, normalnya orang dewasa tidur selama tujuh hingga delapan jam perharinya.
Berikut ini risiko yang terjadi jika kita tidur terlalu lama
Baca Juga: Tidur Lebih Nyenyak, Coba Lakukan 4 Kebiasaan Minum Ini Setelah Seharian Berkegiatan
1. Meningkatkan Risiko Diabetes
Tidur terlalu lama ternyata dapat meningkatkan risiko diabetes, lo.
Ini karena tubuh enggak aktif dan enggak banyak bergerak. Itulah yang meningkatkan risiko diabetes.
2. Insomnia
Insomnia juga dapat disebabkan karena kebiasaan buruk, yaitu tidur terlalu lama, lo.
Biasanya tidur terlalu lama dilakukan karena begadang di malam hari. Sehingga keesokan harinya kita dapat mengalami insomnia.
Hal ini juga dapat mengubah jam tidur kita, Kids.
3. Meningkatkan Risiko Stroke
Enggak hanya meningkatkan risiko obesitas, tidur terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko stroke.
Tahukah kamu? Durasi tidur kita ternyata memengaruhi risiko kanker.
Untuk itu, tidur dengan durasi yang ideal, ya. Baik tidur berlebih atau kurang tidur tentu enggak baik untuk tubuh.
Baca Juga: Salah Satunya Dapat Meningkatkan Aliran Darah, Ini 4 Manfaat Melakukan Peregangan
4. Pusing atau Sakit Kepala
Tidur terlalu lama di siang hari bisa menyebabkan sulit tidur di malam hari.
Hal ini akan berulang seperti siklus dan menyebabkan seseorang jadi sakit kepala ketika bangun di pagi hari.
Kebiasaan tidur terlalu lama berpengaruh pada neurotransmitter atau senyawa kimia dalam otak seperti serotonin.
Ketika kinerja zat itu terganggu maka akan ada masalah pada saraf otak sehingga memicu sakit kepala.
5. Membuat gemuk
Kebanyakan tidur cenderung menjadi gemuk karena lebih banyak menghabiskan waktu untuk tidur.
Mereka yang banyak tidur cenderung enggak berolahraga atau bahkan bergerak.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.