Find Us On Social Media :

Kenapa Kebanyakan Anak-Anak Enggak Suka Makan Sayur? #AkuBacaAkuTahu

Banyak anak-anak enggak suka makan sayur karena rasanya yang pahit.

GridKids.id - Kids, apakah kalian termasuk kelompok yang anti makan sayur?

Wah, kamu melewatkan banyak sekali manfaat baik vitamin dan mineral dalam sayur untuk kesehatan tubuhmu, lo!

Jika seseorang kekurangan asupan serat sayuran, maka akan meningkat risiko sembelit atau susah buang air besar.

Sebetulnya kebiasaan susah makan sayur memang identik dengan anak-anak, dan kebiasaan ini bahkan bisa saja berlanjut sampai dewasa, nih.

Kebanyakan anak-anak enggak menyukai sayur karena rasanya yang enggak selezat daging, ayam, atau bahkan buah.

Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini Dampak Buruk pada Tubuh Jika Enggak Suka Makan Sayur

Sebagian sayur bahkan memiliki rasa pahit yang membuat anak-anak merasa sedikit trauma untuk mencobanya lagi.

Lalu, apa sih yang menyebabkan kebanyakan anak-anak enggak suka makan sayur? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

1. Kebiasaan konsumsi sejak bayi

Sebuah studi mengemukakan bahwa adanya kebiasaan untuk enggak memberikan variasi sayuran untuk dikonsumsi oleh anak bisa menjadi alasan anak untuk enggak menyukai sayuran.

Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa wortel dan ubi jalar adalah jenis sayuran yang paling sering dipakai.

Jarang sekali ditemukan orang tua memberikan sayur-sayuran berwarna hijau gelap sebagai makanan awal untuk bayinya.

Biasanya makanan bayi hanya terdiri dari satu jenis sayuran yang bahkan kandungannya sangat minim.

Jarang sekali menemukan makanan bayi yang terbuat dari sayuran hijau seperti kacang-kacangan atau bayam.

Baca Juga: Jangan Disepelekan! Inilah 9 Tanda Tubuhmu Kurang Sayur, dari Mudah Lapar sampai Suasana Hati yang Buruk

Sebuah penelitian yang dilakukan University of Glasgow pada 2015, dengan mencermati 328 makanan bayi di Inggris menemukan hasil yang serupa.

Orang tua cenderung membiasakan bayinya untuk mengonsumsi buah atau sayuran manis ketimbang sayuran hijau seperti bayam sebagai makanan bayinya.

Intinya pelajaran mengenai berbagai jenis rasa perlu diberikan sejak bayi supaya anak bertumbuh dengan memiliki preferensi beragam dan enggak pilih-pilih makanan.

2. Pengaruh Genetika

Peneliti di Universitas Kentucky, Amerika Serikat mempercayai bahwa gen tertentu membuat senyawa pada sayuran jadi terasa lebih pahit di lidah seorang anak.

Secara genetik, anak mendapat dua gen rasa enggak enak dari kedua orangtuanya, yang berkaitan dengan indera perasa yang sensitif dengan rasa sayuran.

Biasanya jika kedua gen ini mendominasi, sayuran yang dimakan rasanya akan jadi terasa jauh lebih pahit di lidah mereka.

Inilah yang membuat mereka jadi enggak suka dan akan menolak untuk makan sayur.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele, Ini yang Akan Terjadi Pada Tubuh Kalau Kamu Tidak Suka Makan Sayur

Salah satu penulis studi pendahuluan dari Fakultas Kedokteran Universitas Kentucky, Jennifer L. Smith, berpendapat bahwa manusia dilahirkan dengan dua salinan gen perasa yang disebut dengan TAS2R38.

Mereka yang mewarisi keduanya disebut AVI, yang enggak memiliki kepekaan terhadap rasa pahit.

Namun, ada kelompok yang hanya mewarisi satu salinan AVI dan satu salinan PAV, yang merupakan salinan indera perasa yang sangat sensitif terhadap rasa pahit.

Selain itu, orang yang memiliki gen PAV memiliki kemungkinan 2 1/2 kali lebih sedikit mengonsumsi sayuran.

Itulah uraian tentang alasan kenapa kebanyakan anak-anak enggak suka makan sayur.

Selain pengaruh kebiasaan yang diturunkan dari orang tua, ternyata pengaruh genetika juga menentukan kecenderungan seorang anak untuk menyukai atau enggak menyukai makan sayur.

Baca Juga: Enggak Suka Buah dan Sayur? Lakukan 5 Tips Ini agar Tetap Dapat Asupan yang Sehat

Meskipun begitu, enggak bisa dijadikan alasan untuk enggak mengonsumsi sayur sama sekali. Kandungan vitamin, serat, dan mineral dalam sayuran diperlukan tubuh untuk bermetabolisme.

Jadi, jika ada di antara yang enggak suka makan sayur, pelan-pelan harus tetap dibiasakan untuk kesehatan pencernaanmu.

----

Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.