Empat vitamin tersebut cenderung akan bertahan lebih lama dalam tubuh daripada vitamin B dan C yang larut dalam air.
Berikut gejala hipervitaminosis berdasar jenis vitamin yang dikonsumsi, antara lain:
1. Hipervitaminosis A
Gejalanya bersifatnya akut dan terjadi untuk waktu yang singkat, dan banyak dialami oleh anak-anak.
Gejala ini mungkin muncul dalam beberapa jam atau hari setelah konsumsi suplemen vitamin dalam dosis yang tinggi.
Baca Juga: Bukannya Jadi Makin Sehat, Konsumsi Vitamin Berlebihan Justru Enggak Baik untuk Tubuh
Gejala yang muncul, yaitu mengantuk, emosi yang enggak stabil, sakit perut, mual dan muntah, dan meningkatnya tekanan pada otak.
Pada bayi dan anak-anak, kondisi hipervitaminosis bisa memunculkan tonjolan lunak pada bagian atas tengkorak bayi.