Find Us On Social Media :

Sumbernya Ada Banyak di Sekitar Kita, Konsumsi Jenis Makanan Ini Ternyata Bisa Bikin Umur Lebih Panjang

Kedelai adalah sumber protein nabati yang biasanya diolah menjadi tempe, tahu, dan lain sebagainya.

GridKids.id - Siapa yang selalu rutin makan setiap harinya, nih?

Tentunya setiap orang harus makan secara rutin agar organ tubuh bisa berfungsi sebagaimana mestinya.

O iya, bukan hanya kenyang, makan juga besar pengaruhnya terhadap kualitas hidup kita, lo.

Makanya, kita perlu memperhatikan apa yang kita konsumsi untuk memenuhi asupan nutrisi.

Baca Juga: Meski Sangat Enak, Ini Alasan Kita Wajib Hati-Hati dengan Makanan yang Dibakar

Selain itu, kalau kita menerapkan gaya hidup sehat serta olahraga secara teratur, tubuh bakal bugar dan terhindar dari berbagai penyakit.

Nah, tahukah kamu kalau ada jenis makanan yang bisa menambah panjang umur?

Penasaran? Kita cari tahu, yuk!

Konsumsi Lebih Banyak Protein

Berdasarkan penelitian yang diterbitkan pada tahun 2020 di jurnal medis BMJ, ditemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak protein bisa menambah panjang umur manusia.

Protein yang dimaksud terutama adalah protein nabati, Kids.

Rupanya dalam beberapa hal, hubungan antara protein dan umur panjang bukanlah hal baru, lo.

Penyebab utama kematian di Amerika Serikat (AS) menurut CDC adalah penyakit jantung dan kanker.

CDC adalah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di AS, Kids.

Nah, berdasarkan penelitian sebelumnya diketahui bahwa makan lebih banyak protein nabati bisa menurunkan risiko untuk kedua jenis penyakit tersebut.

Jadi, bagaimana kalau seseorang mengonsumsi makanan yang mendukung kesehatan jantung serta kemampuan tubuh untuk melawan kanker?

Maka, hal itu akan membantu meningkatkan peluang untuk hidup sehat dan panjang umur, Kids.

Baca Juga: Patut Dicoba, Langkah Sederhana Kurangi Makan yang Asin-Asin Sebenarnya Bermanfaat Besar bagi Kesehatan

Pilih Protein Terbaik

Sejak lama, para peneliti berusaha menentukan sumber protein yang paling mungkin membantu manusia untuk dapat hidup lebih lama.

Ada penelitian yang dilakukan selama 32 tahun dan melibatkan ratusan ribu orang.

Penelitian tersebut menyelidiki bagaimana asupan protein memengaruhi tingkat kematian.

Dari penelitian tersebut diketahui bahwa makan lebih banyak protein nabati memberi keuntungan untuk memperoleh hidup lebih lama dan lebih sehat.

Nah, mungkin kamu bertanya-tanya, mengapa bisa begitu, ya?

Turunkan Risiko Serangan Jantung

Dari penelitian diketahui ada perbedaan risiko kematian antara orang yang memiliki asupan protein tinggi dan yang rendah.

Orang yang memiliki asupan protein tinggi diketahui memiliki risiko kematian sebesar 6 persen lebih rendah selama masa studi.

Nah, protein nabati tampaknya memiliki manfaat tambahan, Kids.

Protein nabati dikaitkan dengan risiko kematian 8 persen lebih rendah secara keseluruhan dan risiko kematian karena kardiovaskular 12 persen lebih rendah selama penelitian.

Baca Juga: Jadi Hidangan Populer dari Korea, Ternyata Ini Sederet Manfaat Kimchi, Salah Satunya Baik untuk Kesehatan Jantung

Michelle Routhenstein, RD, ahli diet kardiologi preventif di New York City mengungkapkan hal itu dikarenakan protein nabati diisi dengan banyak nutrisi yang membantu mengoptimalkan kesehatan pembuluh darah.

Beberapa jenis makanan yang kaya akan kandungan protein di antaranya adalah daging, telur, ikan, dan susu.

Nah, kalau protein nabati berasal dari kacang-kacangan, tahu, dan lain sebagainya.

Protein Nabati dan Umur Panjang

Berdasarkan penelitian, dengan meningkatkan asupan protein nabati harian 3 persen saja bisa menurunkan risiko kematian dini sebesar 5 persen.

Nah, coba kita misalkan, ya, Kids. Misalnya, kita mengonsumsi sekitar 2.500 kalori sehari.

Biar bisa mendapatkan manfaat protein nabati, cobalah ganti 75 kalori dari jenis makanan tersebut.

Contoh, misal sepotong roti diganti dengan kacang-kacangan atau sayuran buncis.

Pilihan kacang-kacangan yang sehat di antaranya adalah kenari, almond, dan pistachio.

Baca Juga: 5 Makanan yang Bikin Kita Kenyang Lebih Lama Agar Tak Selalu Lapar saat Sedang Turunkan Berat Badan

O iya, kamu juga bisa mengganti protein hewani yang biasa kamu konsumsi dengan protein nabati, lo.

Memasukkan kacang-kacangan yang sehatkan jantung ke dalam menu makanan sehari-hari kita sebenarnya mudah, kok.

Nah, siapa yang memang sudah suka makan aneka makanan yang jadi sumber protein nabati, nih?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di https://www.gridstore.id