GridKids.id - Kids, apakah kamu pernah merasa letih atau lelah sepanjang hari?
Anehnya, kamu enggak begadang alias sudah tidur dengan cukup.
Padahal, umumnya kan alasan kita enggak bertenaga sepanjang hari atau kelelahan adalah karena kurang tidur.
Baca Juga: Enggak Nyangka, Matikan Lampu Saat Tidur Ternyata Punya Banyak Manfaat untuk Tubuh
Oleh karena rasa letih dan lelah tersebut, kita pun jadi enggak bersemangat buat melakukan berbagai aktivitas, deh.
Ternyata kurang tidur bukanlah satu-satunya alasan mengapa kita merasa letih atau lelah seharian.
Wah, kira-kira apa penyebabnya, ya? Kita cari tahu saja, yuk!
Jam Sirkadian (Jam Biologis)
Kemungkinan lain yang bisa menjadi penyebabnya ialah jam sirkadian atau jam biologis yang salah, Kids.
Jam sirkadian merupakan semacam "pengatur waktu" internal yang memberitahu tubuh bagaimana harus bertindak yang bergantung pada waktu hari.
Baca Juga: Sebaiknya Kamu Enggak Lagi Meletakkan HP di Dekat Kepala Saat Tidur agar Terhindar dari Risiko Ini
Hal itu kemudian menghasilkan apa yang disebut dengan ritme sirkadian.
Ritme tersebut merupakan seluruh proses biologis tubuh yang kita alami dalam sehari, misalnya makan atau tidur.
Ritme tersebut dijaga oleh sel-sel di hipotalamus yang disebut dengan nukleus suprachiasmatik (SCN), yang mengendalikan keseluruhan proses tubuh, Kids.
Kalau SCN Bekerja dengan Baik
Diberitakan dari Kompas.com, ketika SCN berfungsi dengan baik, maka kita akan merasa siap siaga di pagi hari.
Selanjutnya, kesiapsiagaan tersebut akan menurun di sore hari. Sedangkan di malam hari, kita pun akan merasakan lelah.
Baca Juga: Terlihat Sederhana, Ternyata Banyak Hal yang Terjadi pada Tubuh saat Kita Tidur
Nah, sebenarnya seberapa lama kita tidur rupanya enggak mempengaruhi ritme ini, lo.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ilmuwan saraf Mary Harrington dari Smith College di Northampton, Massachusetts, Amerika Serikat.
Penyebab Gangguan SCN
Jumlah cahaya yang ada di sekitar kita ternyata bisa memengaruhi ritme pada tubuh kita, Kids.
Cahaya dari lingkungan sekitar akan memberi tahu kepada SCN kapan waktu kita perlu terjaga dan kapan waktunya untuk mengantuk.
Saat lingkungan gelap, maka SCN akan memberi tahu otak untuk melepaskan melatonin.
Melatonin merupakan hormon yang menyebabkan kantuk.
Nah, sekarang coba bayangkan kalau kita menerima terlalu banyak cahaya di malam hari, Kids.
Cahaya dari berbagai lampu buatan seperti dari HP, laptop, TV, dan semacamnya, bisa mencegah SCN bekerja dengan baik.
SCN pun akan mengalami kebingungan. Dampaknya adalah tubuh kita akan mendapatkan sinyal kalau ada sesuatu yang salah.
Begitu juga tatkala kita enggak mendapatkan cukup cahaya di siang hari, Kids.
Hal tersebut juga berisiko untuk mengganggu jam sirkadian tubuh kita.
Baca Juga: Sering Bikin Sebal Bahkan Dianggap Menjijikkan, Ternyata Ngiler saat Tidur Bisa Jadi Pertanda Baik
Jam sirkadian yang terganggu akan membingungkan tubuh kita, dan akibatnya pun kita akan merasa lelah serta enggak bertenaga sepanjang hari.
Nah, coba diingat-ingat apa kebiasaan yang bisa memengaruhi jam sirkadian dalam tubuh kita masing-masing, yuk! Tonton video ini, yuk!