GridKids.id - Lubang hitam adalah daerah di alam semesta berupa ruang dan waktu yang gravitasinya super kuat.
Tak ada yang bisa lolos dari lubang hitam, termasuk material paling cepat di alam semesta, yaitu cahaya.
Lubang hitam adalah ruang waktu di alam semesta yang energinya sangat besar.
Teori tentang keberadaan lubang hitam sudah dibahas sejak abad ke-18.
Tapi, para astronom baru mulai menemukan bukti kuat tentang keberadaan lubang hitam pada 1964 silam.
Meski sudah banyak teori tentang lubang hitam di alam semesta, nyatanya objek ini masih dianggap misterius sampai saat ini.
Lubang hitam sudah terdeteksi dalam berbagai ukuran yang luar biasa.
Beberapa diantaranya massanya sedikit lebih besar dari Matahari kita, namun ada juga yang massanya miliaran kali lebih besar dari pusat tata surya kita.
Ada beberapa cara mendeteksi lubang hitam, di antaranya:
Selanjutnya kamu akan diajak membahas bersama seperti apa sisi lain lubang hitam yang misterius, seperti apa detailnya?
Baca Juga: Di Manakah Tempat dengan Suhu Paling Panas di Alam Semesta Kita?
Sisi Lain Lubang Hitam
Lubang hitam adalah sebuah materi di alam semesta yang bisa dijelaskan dengan teori Einstein.
Namun, ada dua hal yang belum bisa dijawab oleh teori relativitas umum itu, yaitu ke mana perginya materi yang masuk ke lubang hitam juga seperti apa akhir dari lubang hitam itu sendiri.
Pertanyaan itu coba dijawab oleh Stephen Hawking dalam teorinya yaitu penyusutan lubang hitam di masa depan.
Proses penyusutan lubang hitam dianggap juga proses penguapan yang memancarkan radiasi panas yang dikenal dengan radiasi hawking.
Terjadinya radiasi hawking ini menyebabkan ukuran lubang hitam jadi makin mengecil dari waktu ke waktu.
Namun, teori ini tetap enggak bisa menjawab tentang apa yang akan terjadi selanjutnya.
Sebuah teori ilmiah yaitu teori ruang waktu kuantum adalah teori paling rinci yang berkembang pada akhir 1980-an.
Teori itu menggambarkan kalau bagian dalam lubang hitam mengalami evolusi sampai kepada efek kuantum mengambil alih dan mendominasi keberadaannya.
Situasi ini menciptakan gaya tolak yang kuat dan bisa membalikkan dinamika bagian dalam lubang hitam yang runtuh dan memantul lagi.
Lubang hitam yang mengembang sudah diprediksi sebelumnya dalam teori Einstein dan dalam prosesnya berubah menjadi lubang putih.
Baca Juga: Temuan Baru Lubang Hitam di Pusat Gugusan Bintang Terbesar Bima Sakti, Seperti Apa?
Lubang Hitam vs Lubang Putih
Lubang hitam disebut punya kembaran yang berkebalikan yaitu lubang putih.
Ilmuwan menggambarkan lubang putih sebagai bola yang memantul ke atas mengikuti lintasannya.
Berbanding terbalik dengan sebuah benda yang dijatuhkan dan akan mengarah ke bawah.
Lubang putih punya struktur ruang dan waktu yang mirip dengan lubang hitam tapi waktunya berjalan terbalik.
Jika benda-benda ditarik masuk dan jatuh ke lubang hitam, di dalam lubang putih benda-benda akan bergerak keluar.
Enggak ada yang bisa keluar dari lubang hitam, sedangkan enggak ada yang bisa masuk ke dalam lubang putih.
Lubang hitam yang sudah berukuran kecil karena proses penguapan (radiasi hawking) bermutasi menjadi lubang putih kecil.
Jadi, bisa dibilang lubang putih adalah sisa-sisa setelah proses penguapan lubang hitam selesai.
Perubahan dari lubang hitam menjadi lubang putih dikenal sebagai sebuah fenomena lompatan kuantum, Kids.
Fisikawan dari Denmark yaitu Niels Bohr juga mengungkapkan sebuah konsep lompatan kuantum yang menyoroti lompatan elektron dari satu orbit atom ke orbit atom lain.
Baca Juga: Bersinar Terang, Apa Saja yang Ada di Pusat Galaksi Bima Sakti?
Fenomena lompatan kuantum itu terjadi berbarengan dengan terjadinya perubahan energi yang sangat masif.
Selama lompatan kuantum terjadi akan ada pancaran foton yang memicu emisi cahaya dan membuat kita bisa melihat sebuah objek di alam semesta.
Pertanyaan: |
Teori apa yang mencoba menggambarkan keberadaan lubang hitam? |
Petunjuk, cek lagi halaman 2. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar