GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat foto-foto galaksi yang ditangkap oleh teleskop antariksa Hubble di internet?
Foto-foto pusat galaksi ini terlihat terang meski faktanya di sanalah terletak lubang hitam yang punya kekuatan gravitasi yang sangat besar.
Meski namanya lubang hitam, kamu mungkin akan membayangkan kalau lubang hitam gelap dan tanpa cahaya.
Bersumber dari laman infoastronomy.org, tiap galaksi raksasa memiliki sebuah lubang hitam supermasif.
Lubang hitam ini menurut teori para astronom, terbentuk dari bergabungnya lubang hitam bermassa bintang dan terbentuk dari bintang masif yang sudah mati.
Penggabungan lubang-lubang hitam itu meningkatkan massa lubang hitamnya dan membentuknya jadi supermasif.
Meski dinamai dengan nama yang seolah sangat besar, ukuran lubang hitam enggak bisa dibandingkan dengan ukuran galaksi induk tempatnya mengorbit, Kids.
Pusat galaksi menunjukkan sinar atau cahaya putih kekuningan yang berpendar sangat terang di bagian pusatnya.
Kids, pusat galaksi raksasa yang ada di alam semesta, terutama galaksi spiral seperti Bima Sakti memiliki kerapatan bintang dan gas yang sangat tinggi.
Hal ini terjadi ketika galaksi terbentuk, sebagian besar material penyusunnya akan ditarik ke bagian pusat massa, di mana muatan gravitasi tertinggi berada.
Lalu, kenapa pusat galaksi berpendar terang padahal di sanalah tempat lubang hitam berada?
Baca Juga: Galaksi di Alam Semesta, Tempat Kelahiran Bintang-Bintang di Angkasa
Source | : | Infoastronomy.org |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar