GridKids.id - Mendengkur adalah kondisi ketika kita mengeluarkan suara yang cukup keras ketika tidur.
Dengkuran kita terjadi ketika aliran udara yang masuk ke saluran pernapasan terhalang, sehingga udara yang masuk dalam saluran pernapasan akan bersinggungan dengan jaringan yang ada di mulut, hidung, atau tenggorokan.
Jika mendengkur kita terlalu keras, biasanya kita bisa mengganggu orang lain yang tidur di dekat kita.
Tapi, sebenarnya bisakah kita mendengar suara dengkuran kita sendiri?
Dilansir dari laman kompas.com, ternyata kita bisa saja mendengar atau enggak mendengar suara dengkuran kita ketika kita tidur, Kids.
Menurut Profesor Anita Shelgikar, seorang profesor klinis kedokteran tidur dan neurologi dari Universitas Michigan, beberapa orang bisa saja terbangun karena suara dengkuran mereka sendiri.
Tapi, ada juga orang-orang yang enggak sadar dengan dengkuran mereka ketika sedang tidur.
Hal ini ternyata ada kaitannya dengan kepekaan tiap manusia yang berbeda-beda antara satu orang dengan orang lainnya.
Kepekaan dan kecenderungan waspada tiap orang yang berbeda menentukan sadar atau bangunnya seseorang dari tidur.
Jadi, tiap orang sebenarnya punya jenis suara yang mengganggu bagi mereka.
Bagi satu orang suara yang pelan saja bisa mengganggu tidur, tapi ada juga suara cukup keras sekali pun enggak akan mempengaruhi tidur mereka.
Baca Juga: Tidur Tanpa Mendengkur Jika Perhatikan Posisi Tidur yang Tepat? Begini Penjelasannya
Baik Buruknya Posisi Tidur Kita
Kids, tahukah kamu posisi tidur kita bisa mempengaruhi atau memicu dengkuran?
Yap, ternyata posisi tidur mempengaruhi kualitas tidur kita di malam hari, lo.
Orang yang punya posisi tidur baik biasanya akan mengalami tidur yang nyenyak, tubuh juga tetap bisa memperoleh aliran udara dengan lancar tanpa terhambat.
Ada beberapa posisi tidur yang baik dan buruk untuk mendapatkan tidur yang sehat, apa saja, ya?
A. Posisi Tidur yang Baik
Tidur telentang dengan kedua tangan di sisi kanan dan kiri dengan leher yang enggak menggunakan terlalu banyak bantal.
Posisi tidur ini bisa menjaga kepala, leher, dan tulang belakang tetap selaras dan netral.
Selain itu, ada juga posisi bintang laut dengan posisi telentang dengan dua tangan di samping kepala.
Posisi ini disebut bisa mencegah munculnya kerutan di wajah dan kulit berjerawat.
Kepala akan terangkat ketika berbaring telentang, perut juga akan ada di bawah kerongkongan sehingga mengurangi risiko naiknya cairan lambung ke kerongkongan.
Baca Juga: 4 Pemicu Badan Terasa Pegal Ketika Bangun Tidur Pagi Hari, Apa Saja?
Tidur menyamping juga jadi posisi tidur yang baik untuk orang yang sering mengalami sleep apnea atau berhenti napas ketika tidur.
Posisi ini baik untuk orang yang sering tidur sambil mendengkur, lo.
B. Posisi Tidur yang Buruk
Tidur telungkup adalah posisi yang enggak disarankan karena bisa membebani tulang belakang kita.
Posisi tidur ini bisa menimbulkan tekanan pada sendi dan otot, sehingga akan menyebabkan tubuh terasa kesemutan dan mati rasa.
Selain itu, tidur meringkuk dan menyebabkan lutut ditekuk sampai dada bisa memicu sakit punggung dan leher.
Itulah tadi uraian tentang baik buruknya posisi tidur dan pengaruhnya bagi tubuh kita.
Pertanyaan: |
Kenapa ada yang bisa mendengar dengkurannya sendiri, tapi ada juga yang enggak bisa? |
Petunjuk, cek lagi halaman 1. |
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Dinkes.jogjaprov.go.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar