Makanan fungsional tradisional biasanya menggunakan bahan-bahan alami yang telah digunakan secara turun-temurun dalam budaya atau tradisi masyarakat tertentu.
Contohnya adalah beras merah, kedelai, rempah-rempah, dan tumbuhan obat tradisional.
Makanan fungsional modern sering kali menggunakan bahan-bahan tambahan atau hasil rekayasa genetika untuk meningkatkan kandungan nutrisi atau efek kesehatan tertentu.
Contoh termasuk makanan yang diperkaya dengan serat, probiotik, atau antioksidan tambahan.
2. Proses Produksi
Tradisional
Makanan fungsional tradisional biasanya diproses dengan metode-metode yang telah ada sejak lama, seperti fermentasi, pengeringan, atau pemanasan rendah.
Proses ini sering kali mempertahankan nutrisi alami bahan baku.
Modern
Baca Juga: Apa Itu Makanan Fungsional? Ini Penjelasan dan Manfaatnya bagi Tubuh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar