Fakta Menarik Es Gempol Pleret
1. Nama gempol sebenarnya mengacu pada kata jempol yang berarti ibu jari. Bulatan gempol untuk es dibuat manual dengan tangan.
2. Es gempol pleret adalah salah satu jajanan atau kudapan akhir yang ditemukan dalam serat Centhini.
3. Gempol pleret yang dibuat di Solo, Surakarta masih dibuat secara tradisional tanpa pewarna, pengawet atau pemanis buatan.
4. Sumber sejarah mengatakan kalau Es Gempol Pleret adalah kuliner yang turun temurun dibuat di desa Karangwuni, kecamatan Polokarto, Sukaharjo.
5. Ceritanya es gempol pleret bisa populer juga di Semarang karena kuliner es ini dibawa oleh perantau dari desa Karangwuni, Sukoharjo.
6. Es gempol pleret umumnya disajikan dalam mangkuk, dengan tiga elemen utama, yaitu gempol pleret, santan-gula jawa, juga es.
7. Gempol pleret hambar tanpa rasa, sehingga harus dimakan bersama santan juga gula jawa.
8. Gempol berbentuk bulat sedangkan pleret bentuknya pipih (umumnya ditambahi pewarna makanan).
9. Es gempol pleret di Jepara mudah ditemukan di berbagai sudut kota, mulai dari pinggir jalan, di pasar, atau sentra kuliner khas Jepara.
10. Menurut Serat Centhini, es gempol pleret jadi 1 dari 48 jenis makanan yang harus selalu disertakan dalam jamuan makan tradisional masyarakat Jawa pada sekitaran abad 18-19.
Baca Juga: Sejarah Es Puter, Es Krim Tradisional Indonesia yang Terbuat dari Santan
Nah, Kids, itu tadi beberapa fakta menarik tentang es gempol pleret yang populer di Solo, Semarang, juga Jepara.
Jadi penasaran ingin mencobanya juga enggak, nih?
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Indonesia Kaya,solopos.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar