Air dapat membantu membersihkan sisa-sisa makanan di mulut dan mencegah mulut menjadi kering, yang juga bisa menyebabkan bau mulut.
Maka dari itu, meski sedang berpuasa, disarankan saat buka dan sahur mengonsumsi air kurang lebih dua liter per hari.
Kamu dapat menerapkan metode 2-4-2, yaitu minum dua gelas air saat berbuka, empat gelas air setelah berbuka hingga menjelang waktu sahur, dan dua gelas saat sahur.
Dengan menerapkan metode tersebut, hidrasi tubuh pun akan tetap terjaga.
4. Kunyah Permen Karet Tanpa Gula
Kunyah permen karet tanpa gula setelah makan untuk mendorong produksi air liur dan mengurangi bau mulut.
5. Menggunakan Obat Kumur
Selain permen karet atau menyikat gigi, kamu bisa menghilangkan bau mulut dengan menggunakan obat kumur.
Mouthwash atau obat kumur diketahui mampu membunuh bakteri penyebab bau mulut.
6. Perbanyak Asupan Buah dan Sayur Selama Buka dan Sahur
Cara mengatasi bau mulut selanjutnya dengan perbanyak konsumsi asupan buah dan sayur saat buka dan sahur.
Buah dengan kandungan vitamin C, seperti nanas dan jeruk, merupakan antioksidan yang bisa meningkatkan produksi air liur.
Jika produksi air liur selama puasa tetap terjaga, maka masalah mulut kering pemicu bau mulut akan teratasi.
Nah, itulah tadi tips cara menghilangkan bau mulut saat bulan puasa. Semoga bermanfaat!
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Komentar