Di perikanan air payau, teknik penangkapan melibatkan penggunaan jaring insang, jaring tarik, dan jaring setrum.
Beberapa teknik lainnya seperti budidaya tambak juga umum digunakan.
Perikanan Air Tawar
Perikanan air tawar adalah budidaya perikanan air tawar dilakukan di darat dan jauh dari pesisir dan tak ada pencampuran dengan air laut sama sekali.
Perikanan air tawar terjadi di habitat-habitat seperti sungai, danau, dan kolam.
Airnya biasanya memiliki salinitas yang rendah atau tak ada sama sekali.
Di perikanan air tawar, kamu akan menemukan berbagai spesies ikan air tawar seperti ikan mas, lele, nila, dan ikan patin.
Teknik penangkapan yang umum digunakan di perikanan air tawar meliputi pemancingan dengan pancing, jaring, dan perangkap.
Karena lingkungan perikanan air tawar cenderung lebih stabil, manajemen sumber daya alam biasanya lebih terfokus pada pelestarian habitat alami, pemantauan populasi ikan, dan pengendalian polusi air.
Perikanan air tawar membutuhkan wadah, seperti kolam atau bak.
Sedangkan wadah yang diperlukan dalam perikanan air payau, antara lain tambak dan jaring apung.
Baca Juga: Pengertian Air Payau dan Mengenal Karakteristik serta Penjelasannya
Nah, itulah perbedaan perikanan air tawar dan air payau, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar