GridKids.id - Kids, secara umum perikanan dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu perikanan air payau dan perikanan air tawar.
Penjelasan terkait apa perbedaan perikanan air payau dan perikanan air tawar sering muncul dalam pelajaran biologi.
Karena, kondisi yang ada di air payau dan air tawar memengaruhi seluruh ekosistem yang ada di sekitarnya.
Tahukah kamu apa saja bedanya perikanan air payau dan air tawar?
Perikanan Air Payau
Perikanan air payau adalah usaha perikanan yang dilakukan di tambak, atau kolam buatan berukuran besar di pesisiran.
Air payau merupakan campuran air tawar dan air tawar.
Umumnya, air payau dapat ditemukan di daerah-daerah muara dan cenderung memiliki keanekaragaman hayati tersendiri.
Perikanan air payau terjadi di wilayah di mana air asin dan air tawar bertemu, seperti estuari, muara sungai, atau tambak-tambak.
Air payau memiliki tingkat salinitas yang lebih tinggi daripada air tawar tetapi lebih rendah daripada air laut.
Di perikanan air payau, spesies yang umum dijumpai termasuk udang windu, bandeng, kerapu, dan berbagai jenis ikan air asin yang mampu beradaptasi dengan fluktuasi salinitas.
Baca Juga: Kaya Nutrisi, Manakah yang Lebih Sehat antara Ikan Laut atau Ikan Air Tawar?
Di perikanan air payau, teknik penangkapan melibatkan penggunaan jaring insang, jaring tarik, dan jaring setrum.
Beberapa teknik lainnya seperti budidaya tambak juga umum digunakan.
Perikanan Air Tawar
Perikanan air tawar adalah budidaya perikanan air tawar dilakukan di darat dan jauh dari pesisir dan tak ada pencampuran dengan air laut sama sekali.
Perikanan air tawar terjadi di habitat-habitat seperti sungai, danau, dan kolam.
Airnya biasanya memiliki salinitas yang rendah atau tak ada sama sekali.
Di perikanan air tawar, kamu akan menemukan berbagai spesies ikan air tawar seperti ikan mas, lele, nila, dan ikan patin.
Teknik penangkapan yang umum digunakan di perikanan air tawar meliputi pemancingan dengan pancing, jaring, dan perangkap.
Karena lingkungan perikanan air tawar cenderung lebih stabil, manajemen sumber daya alam biasanya lebih terfokus pada pelestarian habitat alami, pemantauan populasi ikan, dan pengendalian polusi air.
Perikanan air tawar membutuhkan wadah, seperti kolam atau bak.
Sedangkan wadah yang diperlukan dalam perikanan air payau, antara lain tambak dan jaring apung.
Baca Juga: Pengertian Air Payau dan Mengenal Karakteristik serta Penjelasannya
Nah, itulah perbedaan perikanan air tawar dan air payau, ya, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Heni Widiastuti |
Komentar