GridKids.id - Bagaimana cara menyimpan santan segar agar tak cepat basi dan tahan lebih lama, Kids?
Santan adalah cairan berwarna putih susu yang diperoleh dari parutan daging kelapa tua yang dicampur air dan diperas.
Nah, santan sering digunakan dalam masakan di berbagai negara, terutama di Asia Tenggara, Asia Selatan, Karibia, dan Amerika Selatan.
Santan memberikan rasa gurih dan kental pada masakan. Selain itu, santan juga kaya akan vitamin dan mineral, seperti vitamin B, C, E, dan K, serta magnesium, kalsium, dan zat besi.
Santan dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik) dan menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat).
Bahkan santan juga mengandung antioksidan yang membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Meski demikian, jika dikonsumsi berlebihan santan mengandung lemak jenuh yang tinggi, sehingga konsumsi berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Disarankan untuk mengombinasikan santan dengan bahan makanan lain yang kaya serat untuk membantu menurunkan kadar kolesterol.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa saja tips menyimpan santan segar, Kids!
Tips Menyimpan Santan Segar
1. Pilih Santan Segar Berkualitas Tinggi
Baca Juga: Cara Menyimpan Santan Segar dan Kemasan Agar Tak Cepat Basi, Bisa untuk Beberapa Minggu
Pastikan untuk memilih santan segar yang berkualitas tinggi. Santan yang segar memiliki aroma yang khas dan warna yang cerah.
Hindari santan yang sudah mulai tercium bau asam atau memiliki tanda-tanda pembusukan.
2. Simpan dalam Wadah Kedap Udara
Ketika menyimpan santan, gunakan wadah kedap udara atau kemasan plastik yang rapat.
Hindari penggunaan wadah yang enggak kedap udara karena udara dapat menyebabkan santan menjadi basi lebih cepat.
Tempatkan santan dalam kulkas untuk memperlambat proses pembusukan. Suhu dingin kulkas dapat membantu menjaga kesegaran santan.
Pastikan untuk menyimpan santan dalam bagian kulkas yang cukup dingin, biasanya di bagian terdingin atau di rak khusus sayuran.
3. Hindari Penyimpanan di Tempat Terbuka
Jauhkan santan dari udara terbuka atau langsung sinar matahari.
Paparan udara dan sinar matahari dapat mempercepat proses oksidasi dan pembusukan santan.
Baca Juga: Bisa untuk Stok, Trik Sederhana Membuat Santan Agar Enggak Cepat Basi
Selain juga jangan menyimpan santan bersama dengan bahan makanan lain, terutama yang memiliki bau atau rasa yang kuat.
Santan dapat menyerap aroma dari bahan sekitarnya, mengubah rasa dan kualitasnya.
4. Gunakan Santan Setelah Dibuka
Santan cenderung memiliki umur simpan yang terbatas, terutama jika sudah dalam bentuk cair.
Sebaiknya gunakan santan dalam waktu yang segera setelah dibuka atau beli santan dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan agar enggak ada sisa yang perlu disimpan.
5. Rebus Santan yang Tersisa
Jika memiliki sisa santan yang enggak segera digunakan, pertimbangkan untuk merebusnya sebentar sebelum disimpan.
Proses merebus dapat membantu menghentikan pertumbuhan bakteri dan memperpanjang umur simpan santan.
Selalu periksa kondisi santan secara berkala, terutama jika sudah disimpan dalam jangka waktu yang lama. Buang santan yang sudah berbau atau terlihat enggak segar.
Nah, itulah informasi tentang beberapa tips menyimpan santan segar agar enggak mudah basi dan tahan lama, ya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Grid Kids |
Komentar