GridKids.id - Salah satu jenis jamur yang aman dikonsumsi adalah jamur kuping atau Auricularia auricula.
Jamur kuping sudah lama jadi bagian dari kuliner Asia dan digunakan dalam berbagai hidangan karena teksturnya yang unik dan rasa yang ringan.
Jamur kuping memiliki bentuk yang mirip dengan kuping manusia sehingga disebut "jamur kuping".
Jamur kuping mengandung nutrisi penting seperti protein, serat, vitamin B kompleks, dan mineral seperti zat besi dan selenium.
Mengandung nutrisi yang beragam, jamur kuping dianggap sebagai pilihan makanan yang sehat.
Jamur kuping mampu meningkatkan sirkulasi darah juga berdampak positif dalam menurunkan kadar kolesterol darah.
Konsumsi jamur ini akan berguna untuk menurunkan trigliserida dan kolesterol LDL dalam darah.
Mengonsumsi jamur kuping juga bisa membantu melancarkan sistem pencernaan.
Ini dikarenakan serat yang tinggi dalam jamur ini sangat berguna untuk melancarkan pencernaan.
Meski dianggap aman dikonsumsi, kebanyakan makan jamur kuping juga enggak dianjurkan, lo.
Berikut ini merupakan beberapa efek samping kebanyakan makan jamur kuping, antara lain:
Baca Juga: Salah Satunya Menangkal Racun, Ini 5 Manfaat Mengonsumsi Jamur Kuping bagi Tubuh
1. Reaksi Alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi setelah mengonsumsi jamur kuping, seperti gatal-gatal, ruam kulit, atau bahkan sesak napas.
Jika memiliki riwayat alergi terhadap jenis makanan tertentu, konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum mencoba jamur kuping.
Disarankan untuk mengonsumsi dengan porsi yang sedikit untuk mengetahui apakah tubuh mengeluarkan reaksi alergi atau enggak, ya.
2. Keracunan Jamur
Keracunan jamur bisa menyebabkan mual, muntah, diare, dan dalam kasus yang parah bisa membahayakan fungsi hati atau ginjal.
Pastikan jamur yang dikonsumsi memiliki kondisi sehat dan diperoleh dari sumber yang bisa dipercaya.
Jamur kuping sebaiknya dikonsumsi saat sudah matang. Selain itu hindari konsumsi berlebih jamur kuping.
3. Interaksi dengan Obat
Jamur kuping bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat, terutama obat pengencer darah. Hal ini bisa menyebabkan risiko perdarahan yang lebih tinggi.
Baca Juga: Cocok Dijadikan Lauk, Inilah 6 Jenis Jamur yang Bisa Dimakan, Sudah tahu?
Jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli giz.
Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa konsumsi jamur kuping enggak akan berinteraksi dengan pengobatan yang sedang dilakukan.
4. Mengganggu Sistem Pencernaan
Tahukah kamu? Beberapa orang mungkin mengalami gangguan gastrointestinal seperti perut kembung, gas, atau diare setelah mengonsumsi jamur kuping.
Konsumsi jamur kuping dalam jumlah yang sesuai dengan toleransi tubuh kita, lo.
Jika kamu memiliki masalah lambung atau usus, konsultasikan dengan dokter sebelum menambahkan jamur kuping ke dalam diet.
Berikut ini beberapa tips mengolah jamur kuping, antara lain:
1. Pastikan untuk membeli jamur dari sumber yang terpercaya dan aman.
2. Konsumsi jamur kuping dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi harian.
3. Cuci jamur dengan baik sebelum dimasak untuk menghilangkan kotoran atau zat lain yang mungkin menempel.
4. Jika ada riwayat alergi atau kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum menambahkan jamur kuping ke dalam diet.
Baca Juga: Sering Dijadikan Camilan, Berikut Manfaat Jamur Enoki untuk Tubuh
Sekarang sudah tahu ya, Kids, apa saja efek samping makan jamur kuping terlalu banyak.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar