GridKids.id - Jenis gula di Indonesia bermacam-macam, seperti gula pasir, gula merah dan gula aren.
Banyak yang beranggap gula merah dan gula aren adalah jenis gula yang sama karena memilki warna dan bentuk cetakan yang sama.
Tapi, sebenarnya dua gula ini sangat berbeda, baik dari segi tekstur hingga kegunaannya.
Perbedaan Gula Merah dan Gula Aren
Berikut adalah perbedaan antara keduanya:
1. Bahan Dasar
a. Gula Merah
Gula merah berasal dari tebu atau tebu rambat (sugar cane). Proses pembuatannya melibatkan penggilingan tebu untuk mendapatkan jus tebu, kemudian jus tersebut dipanaskan dan diolah hingga mengental menjadi gula merah.
b. Gula Aren
Gula aren berasal dari nira pohon aren atau enau (Arenga pinnata). Nira adalah cairan yang diekstrak dari batang pohon aren.
Cairan ini kemudian dipanaskan hingga airnya menguap, meninggalkan kristal gula aren.
Baca Juga: Apa Fungsi Gula bagi Tubuh Manusia? #AKuBacaAKuTahu
2. Warna dan Bentuk
a. Gula Merah
Gula merah biasanya memiliki warna merah, coklat, atau keunguan, tergantung pada tingkat pengolahan dan jenis gula merah yang digunakan.
Gula merah dapat ditemukan dalam bentuk bubuk kasar, padat, atau bentuk cetakan tertentu.
b. Gula Aren
Gula aren memiliki warna coklat tua hingga kehitaman dan tersedia dalam bentuk kristal seperti gula pasir. Gula aren juga sering dijual dalam bentuk gumpalan atau cetakan.
3. Rasa dan Aroma
a. Gula Merah
Gula merah memiliki rasa manis dengan sentuhan karamel, dan aroma yang khas.
b. Gula Aren
Gula aren memiliki rasa manis yang lebih kaya dengan sentuhan gula kelapa, dan memiliki aroma khas yang lebih kuat daripada gula merah.
Baca Juga: 4 Alasan Susu Kental Manis Tak Boleh Diseduh, Benarkah Mengandung Gula yang Tinggi?
4. Kandungan Gizi
a. Gula Merah
Gula merah mengandung sejumlah besar sukrosa (gula), dan biasanya memiliki sedikit kandungan mineral dan nutrisi tambahan.
b. Gula Aren
Gula aren mengandung beberapa mineral seperti kalium, magnesium, dan zat besi. Selain itu, gula aren mengandung serat dan senyawa antioksidan.
5. Kegunaan
a. Gula Merah
Gula merah digunakan dalam berbagai hidangan dan makanan penutup di berbagai masakan Asia, khususnya di Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Ia juga digunakan sebagai pewarna dan pemanis alami dalam makanan dan minuman.
b. Gula Aren
Gula aren sering digunakan sebagai pemanis dalam hidangan khas Indonesia, terutama untuk membuat kuah gula aren, kue tradisional, dan minuman seperti wedang jahe.
Baca Juga: Dibalik Rasanya yang Manis, Berikut Bahaya Mengonsumsi Gula Secara Berlebihan
Gula aren juga digunakan sebagai gula alternatif dalam makanan dan minuman yang lebih sehat.
Meskipun keduanya adalah gula alami, gula merah dan gula aren memiliki karakteristik yang berbeda dalam hal rasa, warna, dan penggunaan.
Pilihan antara keduanya tergantung pada jenis masakan atau hidangan yang kamu buat serta preferensi rasa yang diinginkan.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar