Kondisi ini akan menyebabkan tubuh mengeluarkan protein dalam jumlah berlebihan lewat urine.
Salah satu penelitian menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi protein kedelai dalam makanannya dengan mengeluarkan sedikit protein daripada orang yang mengonsumsi protein hewani.
Peneliti juga mengatakan bahwa efek ini dapat menguntungkan pengidap diabetes tipe2.
3. Meringankan gejala menopause
Beberapa penelitian menemukan bahwa mengonsumsi produk kedelai bisa membantu meringankan gejala menopause.
Terdapat bukti juga bahwa mengonsumsi produk kedelai yang kaya akan genistein bisa membantu mengurangi frekuensi keparahan hot flashes.
Meski begitu, studi penelitian yang lebih lanjut masih diperlukan.
4. Mencegah osteoporosis
Isoflavon kedelai bisa membantu mengurangi keropos tulang atau osteoporosis serta meningkatkan kepadatan tulang.
Tak hanya itu, isoflavon juga dapat mengurangi beberapa gejala menopause lainnya.
5. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Baca Juga: 6 Makanan yang Tinggi Magnesium, dari Tahu hingga Alpukat
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar