GridKids.id - Tahukah kamu? Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan ternyata bisa memicu otak lemot, lo.
Bahkan tak jarang juga menyebabkan fokus berkurang saat belajar atau bekerja ya, Kids.
Otak merupakan aset yang paling berharga. Otak mampu mengatur atau mengontrol semua hal yang dilakukan manusia.
Maka dari itu penting untuk menjaga kesehatan otak dengan menerapkan pola hidup sehat.
Beberapa makanan baik dikonsumsi untuk membantu menjaga kesehatan otak, seperti telur, sayuran, buah-buahan, cokelat hitam, susu, dan kacang-kacangan.
Lalu, apa saja kebiasaan sehari-hari yang bisa membuat otak lemot dan mengganggu konsentrasi?
Di bawah ini merupakan kebiasaan yang membuat otak lemot dan menurunkan konsentrasi, antara lain:
1. Mengonsumsi Makanan Tinggi Garam
Menurut penelitian, bahwa manusia akan kehilangan fungsi otak jika sering mengonsumsi makanan yang mengandung garam tinggi.
Nah, ini dikarenakan asupan garam yang tinggi bisa menyebabkan disfungsi kognitif, Kids.
Garam bisa menyebabkan perubahan kekebalan yang dalam di usus sehingga efeknya menjadi autoimun pada otak.
Baca Juga: Kenapa Otak Bisa Lemot? Ketahui 5 Penyebabnya yang Perlu Dihindari
2. Terlalu Banyak Mengonsumsi Gula
Tahukah kamu? Selain tinggi garam, sering mengonsumsi gula juga termasuk kebiasaan yang membuat otak lemot, lo.
Hal ini dikarenakan sel-sel otak bisa mengalami peradangan sehingga penting untuk mengurangi asupan gula sejak dini.
3. Jarang Sarapan
Apakah kamu sering melewatkan sarapan, Kids? Kebiasaan melewatkan sarapan ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Selain menyebabkan kadar gula darah menjadi rendah, kebiasaan ini juga bisa memengaruhi fungsi otak menjadi kurang responsif dan sulit fokus.
4. Terlalu Banyak Duduk
Salah satu kebiasaan yang bisa menyebabkan otak lemot adalah adalah terlalu banyak duduk.
Ini dikarenakan terlalu banyak duduk berkaitan dengan perubahan di bagian otak yang berperan penting untuk memori.
Menurut para peneliti, bagian lobus temporal medial orang-orang yang duduk paling lama memiliki wilayah lebih tipis.
Baca Juga: Kurang Fokus hingga Sakit Kepala, Ketahui 5 Tanda Tubuh Membutuhkan Istirahat
Penipisan bagian otak ini bisa jadi awal dari penurunan kognitif dan demensia, lo.
5. Kurang Tidur
Kebiasaan lain yang juga banyak dialami anak-anak di bawah usia 25 tahun adalah terjaga hingga larut malam, Kids.
Kurang tidur juga bisa berdampak pada fungsi otak dan bisa membuat lesu dan mudah lupa.
Bahkan lebih parahnya lagi jika kebiaasaan ini dilakukan dalam waktu yang lama maka berpotensi buruk bagi kesehatan mental.
6. Kekurangan Cairan atau Dehidrasi
Tubuh manusia terdiri dari 70 persen air sehingga penting untuk memenuhi asupan air.
Konsumsi air yang cukup berperan penting bagi tubuh termasuk fungsi otak, ya.
Maka dari itu, biasakan untuk minum air dengan membawa tempat minum ke mana-mana agar enggak dehidrasi.
Nah, demikiankah informasi tentang kebiasaan yang memicu otak lemot dan menurunkan konsentrasi.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | cnn.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar