GridKids.id - Beras merupakan biji-bijian yang dihasilkan dari tanaman padi setelah proses panen, pengeringan dan penggilingan.
Padi adalah tanaman pangan pokok yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Proses produksi beras dimulai dengan panen padi yang telah matang.
Setelah panen, padi dijemur atau dikeringkan untuk mengurangi kadar airnya.
Setelah itu, lapisan luar padi yang tidak dapat dikonsumsi, seperti sekam, dihilangkan melalui proses penggilingan.
Hasil akhir dari proses ini adalah butiran beras yang siap dimasak dan dikonsumsi.
Agar mendapat kualitas yang bagus, beras harus disimpan dengan baik.
Namun, sayangnya beras sering kali dikerumuni oleh kutu.
Hal itu bisa karena kualitasnya atau teknik penyimpanannya yang salah.
Akhirnya itu karena kualitas berasnya buruk, jadi membuat tak selera makan karena beras terkesan kotor.
Maka dari itu kamu harus tahu bagaimana cara menyimpan beras yang baik.
Baca Juga: Selain Direndam Beras, Ini 4 Cara Membuat Mangga Cepat Matang
Cara Menyimpan Beras agar Tak Berkutu
Berikut cara supaya beras tak berkutu, kamu bisa terapkan cara menyimpan beras seperti berikut:
1. Simpan beras di wadah yang bersih dan kering
Simpan beras di tempat atau wadah yang bersih. Bila perlu sebelum digunakan cuci dengan bersih dan keringan.
Jika kamu menaruh beras di wadah yang kotor dan lembap hal tersebut dapat mengundang kutu dan serangga, serta bisa saja menimbulkan jamur.
2. Pastikan wadah tertutup rapat
Setelah ditaruh di tempat atau wadah yang bersih. Pastikan wadah yang berisikan beras itu tertup dengan rapat.
Tutup wadah berat dengan rapat-rapat dan kedap udara.
Tujuannya agar tak ada kutu atau binatang lainnya yang masuk ke dalam beras.
Selain itu, jika kadar oksigen kurang maka kutu engga dapat bertahan hidup.
Pastikan juga bahwa wadah dan tutupnya memiliki ukuran yang sama, supaya beras dapat tersegel dengan baik.
Baca Juga: 12 Makanan Tradisional Indonesia yang Terbuat dari Beras Ketan, Salah Satunya Semar Mendem
3. Taruh beras dalam kulkas
Mungkin selama ini kita menyimpan beras di suatu wadah yang suhunya normal.
Nah, kamu dapat menyimpan beras dalam kulkas. Tips ini mungkin masih sedikit asing, tapi cara ini bertujuan membunuh telur atau larva yang terdapat pada beras.
Kamu bisa masukan beras di dalam kulkas selama satu minggu, segera setelah kamu membelinya.
Bahkan, jika kamu memiliki kulkas yang lebih besar, kamu bisa meletakkannya di freezer.
4. Gunakan daun salam dan bawang putih
Selanjutnya, supaya berasmu tak dikerumuni kutu, kamu bisa memanfaatkan bumbu dapur yang kamu punya.
Bawang putih dan daun salam merupakan bumbu yang dapat mencegah kutu.
Caranya letakkan saja daun salam kering dan bawang putih ke dalam wadah penyimpanan beras.
Aroma khas yang kuat dari kedua bumbu tersebut dapat mengusir kutu dan mencegahnya supaya tidak mengkontaminasi beras.
Untuk hasil yang efektif pastikan kamu meletakkannya dalam wadah yang rapat.
Baca Juga: 10 Makanan Tradisional Indonesia yang Terbuat dari Tepung Beras, Salah Satunya Nagasari
5. Menjaga kebersihan dapur
Selain memperhatikan kebersihan wadah, kamu perlu juga memperhatikan kebersihan dapur atau tempat lainnya di mana kamu menyimpan beras.
Tempat yang kotor dan lembap bisa menjadi rumah untuk kutu atau serangga lainnya.
Karena itu, rajin membersihkan dapur, mulai dari mengelap, menyapu, mengepel, dan buanglah sampah secara rutin.
Jika kamu memiliki makanan yang terkontaminasi kutu seperti tepung misalnya, sebaiknya segera buang makanan tersebut agar enggak mengkontaminasi makanan lainnya.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,HaloDoc |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar