GridKids.id - Kids, kini kita berada di puncak musim kemarau atau musim panas, nih.
Kadang di tengah hari, sinar Matahari bisa sangat menyengat dan bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, lo.
Badan kita yang terpapar sinar Matahari bisa berubah basah kuyup karena keringat yang muncul.
Bahkan kalau suhu terlalu panas, kamu bisa mengalami demam karena suhu tubuh yang meningkat. Kok bisa, ya?
Dilansir dari laman halodoc.com, demam bisa terjadi ketika tubuh kita terus terpapar udara panas untuk waktu yang lama.
Lalu, kenapa kita jadi lebih mudah mengalami demam di tengah musim kemarau, ya?
Penyebab Demam di Musim Panas
1. Serangan Panas (Heat stroke)
Ketika kamu harus berada di luar rumah dan terpapar sinar Matahari langsung cukup lama, akan banyak hawa panas yang masuk dalam tubuhmu, Kids.
Nah, kondisi ini ternyata bisa menyebabkan seseorang jadi terkena demam dan berakhir menggigil, lo.
Kondisi ini dalam istilah medis dikenal juga dengan nama heat stroke atau serangan panas.
Baca Juga: 4 Obat Alami untuk Mengatasi Heat Stroke, Salah Satunya Kompres Dingin
2. Produksi Keringat Meningkat
Ketika terlalu lama beraktivitas di bawah sinar Matahari yang terik, tubuh kita otomatis akan dibanjiri keringat.
Keringat sebenarnya bentuk usaha tubuh mendinginkan diri dan mengeluarkan panas dari dalam tubuhmu.
Namun, jika produksi keringat berlebihan kamu bisa basah kuyup dan rentan masuk angin karenanya.
Ketika kamu mulai merasa gejala masuk angin, maka kamu jadi lebih rentan terserang demam meski suhu sedang tinggi-tingginya.
3. Terlalu Banyak Minum Air Dingin
Banyak orang mengatasi gerah yang enggak tertahankan dengan mengonsumsi lebih banyak air dingin.
Padahal terlalu banyak minum air dingin bisa menyebabkan infeksi tenggorokan dan memicu demam atau peningkatan suhu tubuhmu.
Lebih baik coba hilangkan gerah dengan mengonsumsi air putih dalam suhu ruangan, ya, Kids.
Hal ini bisa membantumu mengatasi dehidrasi kalau terlalu banyak berkeringat karena suhu yang sangat panas di siang hari.
Baca Juga: Dianggap Sehat, Benarkah Terlalu Banyak Minum Air Putih Bahaya untuk Kesehatan?
4. Perubahan Suhu yang Ekstrem
Di musim kemarau, siang hari bisa sangat terik enggak tertahankan, namun malam hari bisa terasa jauh lebih dingin, lo.
Belum lagi ketika kamu biasanya beraktivitas di ruangan yang menggunakan penyejuk ruangan.
Ketika kamu keluar dari ruangan kamu bisa langsung merasakan perubahan suhu di sekitar yang cukup ekstrem, nih.
Karena perubahan suhu yang terjadi begitu cepat ini, tubuh jadi enggak punya waktu untuk menyesuaikan diri.
Jika sudah begini, kamu akan merasakan demam atau peningkatan suhu tubuh di tengah musim kemarau.
Nah, Kids, itulah tadi beberapa alasan yang memicu seseorang bisa terkena demam di tengah musim kemarau.
Ketika tubuh enggak punya waktu untuk menyesuaikan diri dengan perubahan suhu, maka tubuh akan mengalami "kebingungan" dan mengalami demam, Kids.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar