GridKids.id - Kognitif berfungsi untuk berpikir, belajar, memecahkan masalah, mengambil keputusan, dan fokus kita.
Tetapi, gangguan fungsi kognitif ini akan rentan dialami oleh orang dewasa yang sudah berusia 70 tahun.
Walau usia menjadi faktor yang dapat menurunkan kognitif, faktor lain seperti riwayat keluarga, cedera otak, hingga kurangnya aktivitas fisik bisa menjadi penyebabnya.
Namun, enggak perlu khawatir lagi karena ada sejumlah makanan yang dapat kita konsumsi untuk meningkatkan kesehatan kognitif.
Penelitian menunjukkan, makanan ini bisa mendukung fungsi otak, retensi memori, dan kesehatan otak kognitif secara keseluruhan.
Apa saja makanan-makanan ini? Yuk, kita cari tahu!
Makanan Penguat Otak
1. Jeruk
Jeruk memiliki nutrisi dan senyawa tanaman yang kita dapat berperan positif dalam kesehatan kognitif, termasuk vitamin C, thiamin, vitamin B6, dan hesperidin.
Manfaat tersebut telah dibuktikan oleh studi klinis pada orang dewasa yang sehat dan berusia lanjut, yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Orang dewasa yang mengonsumsi 100 persen jus jeruk setiap hari selama 8 minggu dari jus jeruk peras, memiliki skor tes yang baik untuk fungsi kognitif global.
Baca Juga: 9 Manfaat Cokelat untuk Kesehatan, Bisa Tingkatkan Fungsi Kognitif
Mengonsumsi buah jeruk dan jus jeruk bisa membuat kinerja yang lebih baik pada beberapa tes kognitif.
2. Jamur
Jamur adalah sumber utama ergothioneine, asam amino yang berfungsi sebagai antioksidan.
Jamur bersifat antiinflamasi dan antioksidatif ergothioneine menjadikannya senyawa bioaktif penting untuk kognitif dan mengurangi stres.
Penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Nutrition menjadikan ergothioneine sebagai vitamin umur panjang, yang menunjukkan jamur dapat menjadi sumber nutrisi penting untuk mendukung penuaan yang sehat dan manfaat kognitif.
Walau semua jamur memiliki ergothioneine, varietas tertentu mengandung lebih banyak senyawa ini daripada yang lain.
Jamur shiitake, tiram, dan maitake memiliki jumlah ergothioneine tertinggi dibandingkan varietas lainnya.
3. Salmon
Asam lemak tak jenuh ganda omega-3 docosahexaenoic acid (DHA), penting untuk perkembangan otak dan kognisi yang memadai.
Lemak ini berperan penting pada fungsi otak. Ikan dengan lemak sehat seperti salmon, dikenal sebagai sumber asam lemak omega-3 DHA yang baik untuk otak.
Baca Juga: 8 Kegiatan untuk Menstimulasi Otak Anak, Salah Satunya Mengajak Bermain
Ikan salmon mengandung sumber alami seperti, protein, selenium, kolin, dan yodium, (dan tentu saja, asam lemak omega-3 DHA).
4. Sayuran hijau
Sayur berdaun hijau seperti selada air dan bayam membantu memperlambat penurunan kognitif di antara populasi lansia.
Sebab, sayuran hijau mengandung nutrisi yang baik seperti lutein, folat, dan beta-karoten.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrients, memasukkan sayuran berdaun hijau ke dalam menu makanan setiap hari dapat membantu mendukung kesehatan otak.
5. Semangka
Siapa yang suka buah semangka? Nah, buah merah ini ternyata memiliki sumber penting yang dapat mendukung kesehatan otak termasuk karotenoid atau likopen.
Senyawa ini memiliki sifat pelindung saraf karena fungsi antioksidan dan antiinflamasi. Menurut penelitian dari Journal of Nutritional Science, data yang tersedia menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara konsumsi likopen dan pemeliharaan kognisi.
Walau varietas semangka merah atau merah muda mengandung likopen dalam jumlah yang mengesankan, varietas semangka kuning dan oranye ternyata juga memiliki senyawa penting lainnya yang dapat mendukung kesehatan kognitif.
Semangka kuning adalah sumber beta-karoten yang lebih kaya daripada varietas merah muda.
Nah, itu dia sejumlah makanan yang baik untuk fungsi kognitif dan melindungi fungsi otak.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Heni Widiastuti |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar