GridKids.id - Kids, tahukah kamu negara-negara penghasil keju terbesar di dunia?
Keju adalah salah satu olahan susu yang populer dan banyak dikonsumsi oleh penduduk berbagai negara di seluruh dunia.
Berbagai jenis keju yang dibuat di beberapa negara memiliki rasa dan tekstur yang berbeda-beda nih, Kids.
Keju umumnya dipergunakan sebagai topping atau disantap apa adanya saja, tergantung selera penikmatnya.
Nah, kali ini GridKids akan mengajakmu melihat berbagai negara penghasil keju terbesar di dunia. Negara mana sajakah itu?
Negara Penghasil Keju Terbesar di Dunia
1. Amerika Serikat
Amerika Serikat merupakan negara penghasil keju terbesar di dunia.
Per tahunnya Amerika bisa menghasilkan hampir 6 ton keju.
Keju di negara ini banyak dipergunakan sebagai tambahan dalam olahan makanan mereka.
Jenis keju yang paling difavoritkan di negara ini adalah keju parmesan dan keju mozarella, Kids.
Baca Juga: Apa yang Membuat Keju Swiss Berlubang di Dalamnya? #AkuBacaAkuTahu
Wilayah produsen keju terbanyak di Amerika Serikat adalah Wisconsin dan California.
Keju yang diproduksi di negara ini dihasilkan secara massal bukan diproses secara tradisional.
2. Jerman
Jerman menjadi negara Eropa yang paling banyak menghasilkan keju.
Sedangkan, Jerman menempati tempat kedua setelah Amerika Serikat sebagai negara penghasil keju terbesar di dunia.
Dalam setahun, Jerman bisa memroduksi lebih dari 2 juta ton keju dengan jenis seperti allgauer bergkase, butterkase, combozola, tilsit, dan zeigel.
Beberapa daerah Jerman yang dikenal sebagai penghasil keju misalnya Jerman Utara, Mecklenburg, dan Bavaria.
3. Perancis
Perancis memiliki 1000 jenis keju yang diproduksi di negara ini.
Produksi kejunya hampir mencapai 2 juta ton per tahun.
Daerah penghasil keju terbesarnya ada di Prancis Utara, Pas De Calais, Normandia, Alsace, dan Burgundy.
Keju yang diproduksi di negara ini kebanyakan merupakan keju klasik yang dibuat dengan cara tradisional, nih, Kids.
Baca Juga: Sering Digambarkan di Kartun, Benarkah Tikus Sangat Suka Makan Keju?
Susu yang digunakan untuk membuat keju di Prancis berasal tak hanya dari susu sapi tapi juga susu domba. Menarik, ya?
4. Italia
Italia memproduksi sekitar 1,3 juta ton keju per tahun.
Keju banyak ditemukan dalam olahan kuliner khas Italia, seperti pizza dan pasta.
Beberapa jenis keju yang terkenal dari Italia misalnya fontina, gorgonzola, ricota, mozarella, parmigiano, dan masih banyak lagi.
5. Rusia
Rusia memproduksi setidaknya 1 juta ton keju per tahun.
Rusia dikenal sebagai negara yang punya budaya pengolahan susu yang diwariskan dari generasi tua ke generasi mudanya.
Banyak keju klasik yang dihasilkan di Rusia dengan cara pembuatan tradisional yang turun temurun.
6. Belanda
Belanda juga bisa memproduksi keju mendekati angka 1 juta ton per tahunnya.
Baca Juga: 5 Asupan yang Baik untuk Atasi Insomnia, Salah Satunya Keju Cottage
Resep keju produksi Belanda juga diwariskan dari generasi ke generasi dengan cara yang tradisional.
Beberapa jenis keju populer dari negeri kincir angin ini misalnya keju edam, gouda, limburger, liedse, dan alkmaar.
7. Polandia
Polandia yang ada di kawasan Eropa Timur bisa menghasilkan setidaknya 850 ribu ton keju per tahunnya.
Polandia dipercaya sudah memulai produksi keju sejak 5500 SM.
Keju yang diproduksi di Polandia, misalnya keju golka, radamer, bryndza podhalanska, dan oscypek.
Keju Polandia terbagi jadi dua jenis, yaitu keju yang teksturnya keras dan lunak.
Keju yang teksturnya keras biasanya dipakai sebagai campuran makanan atau kue.
Sedangkan keju bertekstur yang lebih lunak umum digunakan sebagai isian sandwich (roti lapis).
Nah, Kids, itu tadi beberapa negara-negara penghasil keju terbesar di dunia.
Produksi keju pertahunnya sangat besar menunjukkan bahwa penduduk negaranya sangat suka makan keju setiap harinya.
----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | theasianparent.com,kids.grid.id |
Penulis | : | Ayu Ma'as |
Editor | : | Regina Pasys |
Komentar