Apalagi kalau kamu mengonsumsi makanan berat atau berlemak yang bisa berpotensi sakit perut dan perut kembung sehingga tidurmu menjadi tak nyenyak.
3. Kenaikan Berat Badan
Dampak ini sering kali kita dengar. Tidur setelah makan bisa menaikan berat badan kamu. Mengapa begitu? Apabila kamu langsung berbaring setelah tidru, tubuh kamu tak memiliki cukup waktu untuk melakukan pembakaran kalori sehingga timbunan lemak dapat terjadi.
Selain itu, makanan yang dikonsumsi sebelum tidur takdapat dipergunakan sebagai sumber energi.
Jadinya asupan kalori berlebih yang dapat menumpuk menjadi lemak dan menyebabkan kenaikan berat badan.
4. Stroke
Menurut penelitian, semakin panjang jeda waktu tidur setelah makan, maka risiko mengalami stroke juga semakin rendah.
Ketika kamu makan, gula darah, kolesterol, dan aliran darah mengalami perubahan.
Di mana perubahan itulah yang dapat memengaruhi risiko stroke.
Penelitian lain menunjukkan bahwa bahaya tidur setelah makan yang satu ini berkaitan dengan risiko refluks asam lambun.
Kondisi ini sering dialami oleh orang yang waktu makan dan tidurnya berdekatan. Sehingga bisa terjadi risiko stroke.
Baca Juga: Bisa Diminum Sebelum Tidur, Ketahui 6 Khasiat Minum Air Jeruk Nipis Hangat
Oleh karena kebiasan tidur setelah makan harus diperhatikan sebab hal tersebut tak baik untuk kesehatan
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,alodokter |
Penulis | : | Corry Samosir |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar