GridKids.id - Kids, tentunya sudah enggak asing lagi dengan istilah marbling pada wagyu.
Istilah wagyu berasal dari bahasa Jepang, yaitu wa yang berarti Jepang dan gyu diartikan sebagai daging sapi sehingga memiliki arti daging sapi Jepang.
Meski demikian, tak semua daging sapi di Jepang diartikan atau termasuk dalam wagyu, lo.
Diketahui, wagyu merujuk pada potongan daging ras sapi terbaik di Jepang yang bisa juga dikembangbiakkan di Amerika Serikat dan Australia.
Wujud daging ini memiliki ciri khas yang enggak ditemukan pada daging sapi lainnya, ya.
Umumnya potongan wagyu memiliki corak marmer abstrak yang menggugah selera.
Marbling memiliki guratan lemak yang mirip dengan corak pada marmer. Marbling biasa ditemukan pada daging steak jenis wagyu.
Tahukah kamu? Semakin banyak marbling maka daging akan semakin lembut dan juicy.
Bahkan harga wagyu akan semakin melonjak jika marbling-nya semakin banyak, Kids.
Yuk, simak informasi di bawah ini untuk mengetahui apa itu marbling pada wagyu, ya!
Mengenal Marbling pada Wagyu
Baca Juga: 4 Makanan yang Paling Mahal di Dunia, Ada yang Seharga Mobil HR-V
Bersumber dari kompas.com, marbling pada dasarnya merupakan lemak sehingga bentuknya dipengaruhi oleh makanan apa yang dikonsumsi sapi selama hidup.
Sapi yang dirawat dengan mengonsumsi biji-bijian diketahui akan memiliki lebih banyak marbling dibanding sapi yang mengonsumsi rumput.
Marbling pada daging wagyu biasanya berwarna putih dan terlihat seperti jaringan lemak yang terkandung di dalam serat otot daging.
Diketahui marbling pada wagyu memberikan daging tekstur yang lembut dan meleleh di mulut, serta memberikan rasa yang kaya dan beraroma.
Menariknya skala penilaian marbling pada wagyu umumnya menggunakan sistem grading yang disebut "BMS" (Beef Marbling Score).
Skala ini berkisar dari 1 hingga 12, dengan tingkat marbling yang semakin tinggi pada skala tersebut.
Dalam dunia kuliner, daging wagyu dengan marbling yang tinggi sering dianggap sebagai daging yang mewah dan dihargai dengan harga yang lebih tinggi.
Daging wagyu dengan marbling yang tinggi umumnya memiliki tekstur yang lembut, berair, dan lezat, serta memberikan pengalaman sensorik yang unik dan memuaskan bagi pecinta daging.
Semakin tinggi skor marbling, semakin tinggi pula kualitas daging wagyu tersebut.
Marbling yang baik pada wagyu umumnya memiliki warna lemak yang putih atau kekuningan pucat.
Baca Juga: Mudah dan Lebih Hemat, Berikut Cara dan Tips Membuat Saus Steak di Rumah
Hindari daging yang memiliki lemak yang berwarna kuning terang atau terlihat terlalu mengkilap.
Ini dikarenakan bisa menunjukkan adanya lemak ekstrakuliner (lemak di luar otot daging) yang enggak memberikan pengaruh pada marbling.
Meski terlihat begitu berlemak, banyak penelitian yang menemukan bahwa lemak pada marbling wagyu justru bisa menyehatkan.
Demikianlah informasi tentang marbling pada wagyu yang identik dengan kualitas daging.
-----
Ayo kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Rizky Amalia |
Editor | : | Danastri Putri |
Komentar